INILAHCOM, Medan - Perusahaan ride-hailing Go-Jek menghibahkan 100 Al-Qur'an kepada masyarakat Kota Medan melalui Masjid Raya Al-Mashun Medan pada Senin (1/10/2018).
Keseratus Al-Qur'an tersebut diserahkan pada kesempatan silaturrahim yang diadakan di lingkungan masjid tersebut. Kegiatan ini diadakan untuk mempererat tali silaturahmi antara Go-Jek, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan, dan masyarakat Medan.
Dalam kesempatan tersebut, VP Corporate Communication Go-Jek Michael Say mengatakan bahwa sejak hadir di Kota Medan pada tahun 2015, Go-Jek terus berkomitmen untuk membantu meningkatkan perekonomian Kota Medan.
"Kami pun berharap bahwa melalui acara ini, tali silaturahmi dan hubungan baik kami dengan masyarakat Medan dapat semakin diperkuat," ujarnya.
Riset yang diterbitkan oleh Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LD FEB UI) pada tahun 2017 menemukan bahwa Go-Jek telah berkontribusi sebesar Rp216 miliar per tahun untuk perekonomian Medan melalui penghasilan mitra pengemudi..
Para mitra pengemudi ini pun mengalami peningkatan penghasilan sebesar 39 persen setelah bergabung dengan Go-Jek. Hasil yang serupa juga ditunjukkan oleh mitra UMKM, di mana penghasilan para mitra UMKM Go-Jek berkontribusi sebesar Rp118 miliar kepada perekonomian Medan dan 67 persen di antara mereka mengalami peningkatan volume transaksi setelah menjadi mitra Go-Jek.
"Pencapaian ini tentunya tidak akan terwujud tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Kegiatan silaturrahim dan hibah 100 Al-Qur’an ini pun juga merupakan bentuk apresiasi Go-Jek terhadap dukungan yang terus diberikan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Kota Medan, dan masyarakat kepada perusahaan teknologi seperti Go-Jek sehingga dapat terus memberikan dampak positif kepada masyarakat," ujar Michael.
Wakil Gubernur Sumatra Utara Musa Rajekshah turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, dia berharap kegiatan seperti ini dapat menjalin silaturrahim dan komunikasi.
Selain Wakil Gubernur Sumatra Utara, acara tersebut juga dihadiri oleh Ustadz Abdul Latief Khan dan masyarakat Kota Medan termasuk para mitra pengemudi Go-Jek.
Selain menghibahkan 100 Al-Qur’an, Go-Jek juga memperkenalkan sistem sedekah digital menggunakan Go-Pay kepada masyarakat Medan. Sedekah digital tersebut kini bisa dimanfaatkan di Masjid Agung Medan dan Masjid Al-Musanif.
Melalui sedekah digital ini, masyarakat Medan akan semakin mudah dalam bersedekah. Masyarakat cukup memindai kode QR masjid yang telah tersedia di halaman masjid menggunakan menu Bayar dalam aplikasi Go-Jek.
"Sejalan dengan komitmen Go-Jek untuk terus menyediakan inovasi yang dapat memudahkan kehidupan sehari-hari masyarakat, kami memperkenalkan sistem bersedekah nontunai kepada masyarakat Medan. Kini, masyarakat Medan tidak hanya dapat memanfaatkan Go-Pay untuk berpergian, makan, dan berbelanja, namun mereka juga dapat menggunakan Go-Pay untuk bersedekah," papar Michael.
Inovasi ini pun disambut baik oleh Wagub Sumatera Utara. "Dengan Go-Pay, begitu kita niat sedekah, tinggal buka aplikasi, segera bisa sedekah. Jadi ke depan tidak ada alasan lagi untuk tidak sedekah. Sekarang sudah dipermudah," ujar pria yang karib disapa Bang Ijeck ini.
Michael pun berharap bahwa ke depannya, sistem sedekah nontunai ini dapat dimanfaatkan oleh lebih banyak orang dan ekosistem Go-Jek dapat terus menawarkan kemudahan bagi masyarakat Sumatera Utara khususnya Kota Medan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar