Laman

Selasa, 18 September 2018

SpaceX Ungkap Penumpang Pertama Penerbangan Bulan

SpaceX Ungkap Penumpang Pertama Penerbangan Bulan

INILAHCOM, Hawthorne - Teki-teki siapa calon penumpang SpaceX yang akan terbang mengitari bulan akhirnya terjawab. Perusahaan transportasi luar angkasa AS itu memenuhi janjinya untuk mengungkap jatidiri sang calon.

Calon penumpang itu adalah Yusaku Maezawa, miliuner Jepang yang juga pendiri dan bos situs belanja fesyen Zozo. Dia akan menjadi orang pertama yang mengunjungi bulan, sejak misi Apolo AS berakhir pada 1972.

Rencananya, Maezawa akan diterbangkan ke bulan pada 2023 dengan menumpang pesawat Big Falcon Rocket (BFR) yang dikembangkan SpaceX.

"Dia adalah orang yang berani melakukannya," kata pemilik SpaceX, Elon Musk, seperti dikutip oleh Reuters.



Musk sebelumnya mengatakan dia ingin roket itu siap untuk perjalanan tanpa pilot ke Mars pada 2022, dengan penerbangan awak pada 2024, meskipun target produksi ambisiusnya telah diketahui meleset.

Jumlah yang dibayarkan Maezawa untuk perjalanan itu tidak diungkapkan, namun, Musk mengatakan pengusaha itu mengeluarkan deposit yang signifikan dan akan memiliki dampak material pada biaya pengembangan BFR.

Beberapa waktu lalu, Maezawa sempat menghebohkan dunia seni saat membeli sebuah lukisan tanpa judul karya Jean-Michael Basquiat seharga US$110 juta. Dia mengatakan akan mengundang enam hingga delapan seniman untuk menemaninya dalam misi ke bulan.

Maezawa juga akan bergabung dengan daftar selebriti yang telah mendapatkan kursi pada penerbangan yang ditawarkan di pesawat Virgin Galactic yang masih dikembangkan. Dengan SpaceX, pendiri Amazon.com Jeff Bezos 'Blue Origin' dan pengusaha Richard Branson pemilik Virgin Galactic tengah berjuang untuk meluncurkan pesawat luar angkasa sektor swasta.

Mereka yang telah mendaftar untuk terbang dalam misi sub-orbital Virgin Galactic termasuk aktor Leonardo DiCaprio dan bintang pop Justin Bieber. Penerbangan selama 90 menit itu berharga US$250.000.

Perjalanan wisata singkat ke ruang angkasa dengan roket New Shepard milik Blue Origin kemungkinan akan menelan biaya sekitar US$200.000 hingga US$300.000, setidaknya untuk harga awal, Reuters melaporkan pada Juli lalu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar