INILAHCOM, San Francisco - Facebook akan terus memperketat peraturan terkait penyebaran hoax atau berita palsu.
Raksasa media sosial tersebut mengatakan bahwa mereka akan mulai menghapus informasi salah yang dibuat dengan tujuan untuk menyebabkan kekerasan di dunia nyata, termasuk unggahan tertulis dan juga gambar yang dimanipulasi.
Saat ini, Facebook hanya melarang konten yang secara eksplit mengajak pembaca melakukan tindakan kekerasan. Peraturan baru ini memberikan kuasa pada Facebook menghapus berita palsu yang berpotensi mendorong terjadinya kekerasan.
Mengutip CNET, Facebook akan bekerja sama dengan organisasi lokal untuk membantu mereka menentukan unggahan apa yang masuk ke dalam kategori tersebut.
Jika mereka tidak bisa menentukan apakah sebuah unggahan berpotensi menimbulkan keributan dengan bantuan satu organisasi, mereka mungkin akan meminta bantuan organisasi lain.
"Ada informasi salah yang berkontribusi pada kekerasan di dunia nyata dan kami membuat perubahan pada peraturan sehingga kami akan bisa menghapus konten seperti itu. Kami akan mulai mengimplementasikan perubahan ini dalam waktu beberapa bulan ke depan," kata juru bicara Facebook.
Facebook dituduh telah mendorong terjadinya kekacauan di beberapa negara seperti Myanmar, Sri Lanka, dan India. Selain itu, Facebook juga mendapatkan kritik keras terkait cara mereka menanggulangi informasi palsu.
Jumat, 20 Juli 2018
Facebook Terus Perketat Peraturan Soal Hoax
Facebook Terus Perketat Peraturan Soal Hoax
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar