INILAHCOM, San Francisco - Elon Musk, pengusaha yang juga bos Tesla dan SpaceX, baru saja mengirimkan 1.000 alat penyembur api atau flamethrower kepada para pemesan alat yang pernah terkenal dalam Perang Dunia II itu.
Penyembur api versi Perang Dunia II itu digunakan pasukan militer AS dalam melawan tentara Jepang yang bersembunyi dalam gua-gua.
Namun, flamethrower buatan Boring Company, perusahaan milik Musk, yang seluruhnya berjumlah 20 ribu dan habis terjual dengan harga US$500 per buah, diharapkan akan digunakan untuk membuat daging panggang atau barbeque pada perayaan hari kemerdekaan AS, 4 Juli nanti.
Ketika mengiklankan penyembur api itu tahun lalu, Musk dengan bergurau mengatakan, "Kalau terjadi serangan zombie, Anda akan senang telah membeli flamethrower. Alat ini bisa digunakan untuk melawan kawanan mayat hidup, atau uang kembali!"
Sebagian pembeli flamethrower itu bahkan berusaha mendapat keuntungan dengan menjualnya lagi dengan harga lebih mahal. Beberapa alat itu sudah ditawar dengan harga sampai US$3.000, dalam situs lelang EBay, dan buku kecil petunjuknya ditawarkan dengan harga US$250.
Alat penyembur api itu menimbulkan kekhawatiran di negara bagian California yang sedang dilanda musim kering. Tahun lalu, kebakaran semak dan hutan memusnahkan 456 ribu hektar lahan dan menewaskan 46 orang, demikian lansir VOA News.
Kamis, 14 Juni 2018
Elon Musk Lakukan Pengiriman Pertama Flamethrower
Elon Musk Lakukan Pengiriman Pertama Flamethrower
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar