INILAHCOM, Jakarta - Setelah sebelumnya disebut-sebut kalau layanan Spotify bermasalah, kini TIDAL dikabarkan juga mengalami hal yang sama.
Music Business Worldwide melansir, layanan streaming musik TIDAL dituduh telah memanipulasi jumlah streaming dari album Lemonade milik Beyonce serta The Life Of Pablo milik Kanye West, hingga ratusan juta kali jumlah play-nya.
Hal ini pertama kali diungkap oleh surat kabar Norwegia yang bernama Dagens Næringsliv, dan merupakan hasil dari penyelidikan selama setahun.
Pihak TIDAL menyangkal pemberitaan tersebut. Namun tetap banyak pihak yang mempermasalahkan kejujuran TIDAL.
Perkumpulan Koleksi Norwegia, Tono, yang mewakili sekitar 30 ribu pencipta lagu telah mengisi surat tuntutan hukum terkait manipulasi data streaming.
Lalu perkumpulan hak cipta dari Denmark, Koda, juga mengumumkan bahwa mereka akan melakukan audit independen terhadap data-data TIDAL.
Sebelumnya dilaporkan bahwa TIDAL telah mengurangi royalti rekaman musik mereka pada bulan April 2017 dari 62,5 persen keuntungan mereka menjadi 55 persen.
Dilaporkan pula ada keterlambatan dalam membayar royalti oleh pihak TIDAL.
"Benar, memang ada keterlambatan dalam urusan pembayaran oleh Tidal," ujar Sveiuning Rindal, CEO dari Phonofile/ Head of The Orchard di Norwegia.
"Kami belum dibayar sejak bulan Oktober tahun lalu," ujar Frithjof Boye Hungnes, CEO Propeller Recordings
Tahun lalu TIDAL menjual 33 persen dari saham mereka ke perusahaan telko AS, Sprint, sebesar US$200 juta.
Layanan streaming musik TIDAL berdiri sejak tahun 2014 dan dimiliki oleh rapper ternama, Jay Z.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar