INILAHCOM, San Francisco - Sejak skandal Cambridge Analytica mencuat ke permukaan beberapa pekan lalu, muncul sebuah gerakan underground yang mendorong pengguna untuk menghapus akun Facebook mereka. Seperti apa pengaruhnya?
Menurut laporan BGR, sebuah survei baru dari Creative Strategies mengklaim bahwa 9 persen dari pengguna Facebook di AS kemungkinkan telah menghapus akun mereka.
"Privasi itu penting bagi responden kami. Sebanyak 36 persen mengatakan bahwa mereka sangat peduli akan privasi dan 41 persen mengatakan mereka cukup peduli," tulis laporan Creative Strategies.
"Tingkah laku mereka di Facebook berubah karena kepedulian mereka atas privasi. Sebanyak 17 persen menghapus aplikasi Facebook dari ponsel mereka, 11 persen menghapusnya dari perangkat lain, dan 9 persen menghapus akun Facebook mereka sepenuhnya," lanjut laporan itu.
Menurut Creative Strategies, orang-orang ini mungkin tidak akan membuat Facebook khawatir. Namun, ada langkah lain yang pengguna ambil yang bisa memengaruhi bisnis model Facebook secara langsung.
Di AS, total pengguna Facebook mencapai 214 juta orang. Meskipun terdengar kecil, 9 persen dari total pengguna di AS mencapai 19,2 juta orang. Dan belasan juta orang itu telah menghapus akun mereka hanya dalam beberapa minggu terakhir.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar