INILAHCOM, Virginia - Salah seorang pendiri Apple, Steve Wozniak, menutup akun Facebook pribadinya menyusul skandal kebocoran data 87 juta pengguna jejaring sosial populer itu.
"Saya sedang dalam proses meninggalkan Facebook. Media sosial ini lebih banyak membahwa hal negatif daripada positif buat saya," tulis Wozniak di Facebook. Tak lama kemudian, pada hari Minggu lalu (8/4/2018), dia pun menon-aktifkan akun Facebook miliknya.
Wozniak rupanya merasa kecewa dengan praktik Facebook mencari uang lewat iklan, yang memanfaatkan data pribadi pengguna untuk melakukan targeting, tepat menuju audiens yang disasar.
Dia mengaku terkejut dengan banyaknya data pribadi yang dikumpulkan oleh Facebook dan pengiklan yang menyasar dirinya.
"Saya kaget melihat banyak sekali kategori iklan dan banyak juga pengiklan yang harus saya singkirkan. Saya tidak yakin orang-orang mau seperti ini. Iklan dan spam akhir-akhir ini terus memburuk dan tidak ada yang bisa mengatur mereka, atau transparansi," keluh Wozniak kepada USA Today.
Dia pun mengubah dan menghapus beberapa informasi pribadi, sebelum akhirnya memutuskan untuk meninggalkan Facebook.
Kendati demikian, Wozniak hanya melakukan deaktivasi atau mematikan akun, tidak menghapus akun itu sepenuhnya. Dia sebenarnya tak risau meninggalkan teman Facebooknya sejumlah 5.000 orang yang sebagian besar tidak ia kenal dekat. Alasannya lebih karena Wozniak tak mau kehilangan nama akun 'stevewoz'.
"Saya tidak ingin orang lain mengambil nama itu, meskipun Steve Wozniak yang lain" ujarnya.
Wozniak adalah salah satu figur publik di dunia teknologi yang menyoroti Facebook, terkait dengan skandal bocornya data pribadi pengguna jejaring sosial itu ke tangan pihak ketiga, yang kemudian memakai data tersebut untuk kepentingan politik.
Selasa, 10 April 2018
Steve Wozniak Tutup Akun Facebook-nya
Steve Wozniak Tutup Akun Facebook-nya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar