INILAHCOM, Seoul - Samsung baru saja meluncurkan Galaxy J2 Pro. Berbeda dengan perangkat Galaxy lainnya, ponsel ini tidak bisa terhubung dengan internet.
Peluncuran Galaxy J2 Pro yang tak bisa terhubung ke internet adalah keputusan yang menarik dari Samsung. Perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu menyebutkan, target pasar dari Galaxy J2 Pro adalah orang-orang yang tidak memerlukan fitur-fitur canggih yang ada pada smartphone pada umumnya.
Misalnya orangtua yang ingin membelikan ponsel dasar untuk anaknya atau murid yang ingin perangkat yang memungkinkan mereka untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga mereka tanpa harus khawatir akan berbagai fitur pada smartphone yang menjadi distraksi.
Keputusan Samsung untuk meluncurkan ponsel yang tidak bisa terhubung ke internet adalah keputusan yang berani, mengingat ponsel dengan koneksi internet kini bisa didapatkan dengan harga terjangkau. Namun, bagi sebagian orang, ketiadaan internet justru merupakan kelebihan.
Dengan membuat ponsel yang secara khusus memenuhi kebutuhan target pasar, Samsung akan bisa menjual ponselnya ke orang-orang yang biasanya dihindari oleh perusahaan pembuat smartphone. Dan tampaknya, pasar tersebut cukup besar sehingga Samsung memutuskan untuk membuat ponsel khusus.
Untuk masalah spesifikasi, Galaxy J2 Pro dilengkapi dengan layar AMOLED 5 inci dengan RAM 1,5GB dan memori internal 16GB. Samsung juga melengkapinya dengan slot microSD yang kompatibel dengan microSD dengan memori 256GB.
Galaxy J2 Pro juga telah dibekali chipset Snapdragon 425, sistem operasi Android 7.1 Nougat, kamera belakang 8MP dan kamera depan 5MP, serta baterai berkapasitas 2600mAh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar