Laman

Sabtu, 03 Maret 2018

Pesawat Terbesar dan Terlebar Jajal Landasan Pacu

Pesawat Terbesar dan Terlebar Jajal Landasan Pacu

INILAHCOM, California - Stratolaunch, pesawat terbesar dan terlebar di dunia yang berbadan dua dan kokoh dengan rentang sayap 117 meter, mencatat tonggak baru satu level sebelum benar-benar melayang di udara.

Pada Minggu, 25 Februari lalu, dalam pengujian di di Mojave Air and Space Port, California, AS, Stratolaunch mencatat kecepatan 46 mil/jam atau 74 km/jam saat bergerak di landasan pacu.

Keterangan ini disampaikan lewat cuitan sang pendiri, Paul Allen, tertanggal 26 Februari 2018. Allen adalah pendiri Stratolaunch Systems Corp yang membuat pesawat terbesar dan paling lebar di dunia itu.

Stratolaunch yang berbobot 500.000 lbs (227 ton) bisa mengangkut beban seberat 550.000 lbs (250 ton).

Pesawat ini khusus mengangkut peluncur roket dan satelit dengan tujuan orbit Bumi, tulis laman perusahaan itu.

Peluncuran roket dari lokasi statis bisa tertunda atau terganggu oleh cuaca dan lalu lintas udara, namun mengangkut roket dan satelit dari pesawat yang bergerak seperti Stratolaunch dapat mengurangi risiko penundaan peluncuran akibat cuaca buruk sehingga akses ke antariksa menjadi lebih nyaman, andal dan ruti, kata perwakilan Stratolaunch, seperti dikutip Space.com.

Stratolaunch bisa tinggal landas dari landas pacu dan melepaskan muatannya dari ketinggian jelajah 36.000 kaki (11 km).

Stratolaunch sekilas merupakan dua pesawat yang disambungkan oleh sebuah sayap sentral.

Menggunakan enam mesin Boeing 747, pesawat ini memiliki dua badan; di sisi kanan dikendalikan oleh awak penerbangan, sedangkan yang sebelah kiri dikendalikan oleh sistem data.

Sayap sentral yang mempersatukan dua badan pesawat berfungsi juga untuk menstabilkan pesawat dan sebagai titik peletakan muatan roket.

Stratolaunch pertama kali meninggalkan hanggarnya pada Mei 2017 dan pada September 2017 mesin pesawat diuji coba untuk pertama kali.

[tar/ikh]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar