INILAHCOM, San Francisco - Google berencana menambah 30 bahasa baru dalam layanan Google Assistant di tahun ini, salah satunya adalah Bahasa Indonesia.
Seperti dilaporkan GSM Arena, Google Assistant semula merencanakan 25 bahasa hingga akhir 2018, namun baru-baru ini, Google mengumumkan akan menambah 30 bahasa baru di asisten virtual mereka.
Untuk gelombang pertama, Google menambah Bahasa Indonesia, Denmark, Belanda, India, Norwegia, Swedia, dan Thailand, baik untuk platform Android maupun iOS.
Mulai tahun ini, Google Assistant juga akan menjadi platform multibahasa, artinya para penggunanya tidak perlu mengganti pengaturan saat berbicara.
Google Assistant akan dapat memahami jika penggunanya berbicara dalam beberapa bahasa sekaligus. Saat ini, asisten virtual canggih besutan Google ini mampu mengenai Bahasa Inggris, Jerman, dan Prancis.
Menyikapi kehadiran Bixby dari Samsung, Google akan bekerja sama dengan para produsen smartphone untuk membenamkan Google Assistant di perangkat tersebut serta mengembangkan teknologi di chip dengan kecerdasan buatan.
Diperkirakan, integrasi ini akan tersedia di perangkat LG, Sony, dan Xiaomi.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar