INILAHCOM, Jakarta - Layanan pesan instan populer WhatsApp tengah menguji fitur baru yang bertujuan membatasi penyebaran pesan hoax berantai.
Fitur yang ditemukan oleh Whatsappen.ni dan WABetaInfo ini akan memperingatkan pengguna bahwa pesan-pesan tertentu telah 'dikirimkan berulang kali'.
Peringatan yang nantinya akan ditunjukkan pada pengirim dan penerima, tidak menyatakan apakah sebuah pesan merupakan hoax atau bukan. Namun, notifikasi itu akan menjadi pengingat pada pengguna bahwa pesan yang mereka terima atau akan kirimkan belum tentu benar.
Mengutip The Next Web, masih belum jelas dimana saja WhatsApp menguji fitur ini. Juga masih belum ada kepastian WhatsApp akan menjadikan fitur ini sebagai fitur permanen.
Beberapa pengamat menyebut cara WhatsApp untuk menumpas hoax cenderung 'lembut'. Mereka hanya mengingatkan pengguna akan kemungkinan bahwa pesan yang mereka terima atau kirimkan adalah pesan hoax.
Berbeda dengan Facebook yang menghadapi berita palsu dengan cara yang lebih 'frontal'. Raksasa jejaring sosial ini bekerja sama dengan organisasi ketiga yang memeriksa kebenaran sebuah berita dan menandai sebuah postingan yang dicurigai sebagai hoax. Sementara WhatsApp hanya memberitahu pengguna bahwa sebuah pesan telah 'dikirimkan berulang kali'.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar