INILAHCOM, Oslo - Sebanyak 80 pemilik mobil Tesla di Norwegia mengajukan gugatan hukum kepada Tesla karena iklan pabrikan mobil listrik asal AS itu dianggap tidak seusai dengan performa mobil yang dijanjikan.
Surat kabar Norwegia Dagens Naeringsliv mewartakan, para penggugat mengadukan kekuatan sesungguhnya Tesla S P85D yang diklaim sebagai salah satu sedan dengan akselerasi tercepat di dunia, ternyata hanya 469 tenaga kuda dan bukan 700 tenaga kuda seperti yang dijanjikan perusahaan.
Para pemilik Tesla itu meminta kompensasi serupa dengan kelompok lain yang terdiri dari 133 pemilik Tesla di Norwegia yang sebelumnya menuntut perusahaan dan mencapai kesepakatan pada Desember 2016.
Saat itu, Tesla setuju memberikan kompensasi kepada 133 pemilik itu dengan membayar 65.000 krona (sekitar Rp110 juta) atau menyediakan perlengkapan baru.
"Ini kasus sama yang berakhir dengan kompromi seperti sebelumnya," kata pengacara penggugat, Christoffer Falkeid, kepada Dagens Naeringsliv.
"Ini masalah tenaga mobil dan kesalahan pemasaran serta proses penjualan, tapi saya tidak ingin membahas jumlah," tambahnya.
Ketika dihubungi kantor berita AFP, pihak Tesla menolak berkomentar.
Gugatan hukum ini akan diperiksa pengadilan Oslo pada April mendatang jika tidak ada kesepakatan antara kedua pihak.
Menurut media Norwegia, terdapat kelompok lain yang terdiri 38 pengendara yang mengajukan tuntutan hukum kepada Tesla pada musim gugur lalu.
Norwegia merupakan pemimpin dunia dalam hal pangsa pasar mobil listrik dan salah satu pasar terbesar Tesla di dunia dengan total 1.201 Tesla S P85D yang terjual di negara Eropa itu.
Tahun lalu, penjualan Tesla di Norwegia mencapai 8.465 unit untuk semua model.
Rabu, 17 Januari 2018
Iklan Dianggap Bohong, Tesla Digugat di Norwegia
Iklan Dianggap Bohong, Tesla Digugat di Norwegia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar