INILAHCOM, San Francisco - HP baru saja mengeluarkan pengumuman perihal recall terhadap sejumlah produk laptop mereka karena masalah baterai. Sejumlah model baterai laptop HP belakangan diketahui mudah terbakar atau meleleh karena panas berlebihan.
Mengutip Engadget, laptop yang terdampak meliputi beberapa model yang diproduksi mulai Desember 2015 hingga Desember 2017, yakni dari seri HP ProBook, HP Envy M6, HP Pavillion X360, dan HP ZBook Studio.
Sejauh ini, sudah ada beberapa kasus baterai laptop yang mengalami overheating, kemudian meleleh atau terbakar, sehingga menimbulkan kerusakan properti dan cedera pada pengguna.
"Belakangan ini kami menyadari bahwa baterai yang dipasok oleh salah satu rekanan untuk model-model laptop dan mobile workstation tertentu, ternyata menyimpan potensi masalah keselamatan," papar HP dalam sebuah pernyataan.
HP melakukan recall baterai yang bermasalah pada bulan ini secara global. Pemilik laptop yang terdampak bisa mendapat penggantian baterai secara gratis.
Sebagian besar baterai laptop yang dilibatkan dalam recall ini merupakan model internal, tak bisa dilepas ataupun diganti sendiri oleh pengguna, sehingga proses penggantian harus dilakukan dengan mengunjungi pusat servis HP.
HP menyediakan tool software bernama HP Battery Program Validation Utility bagi pengguna yang ingin memeriksa, apakah baterai laptopnya termasuk dalam recall atau tidak.
Untuk sementara waktu sebelum mengganti baterai, HP memberikan update BIOS bagi laptop yang bermasalah. Update ini menyediakan 'Battery Safe Mode' agar laptop bisa digunakan dengan aman.
Daftar laptop yang termasuk dalam recall, berikut software HP Battery Program Validation Utility, bisa diperoleh pada tautan berikut ini.
Sabtu, 06 Januari 2018
HP Recall Sejumlah Laptop Terkait Masalah Baterai
HP Recall Sejumlah Laptop Terkait Masalah Baterai
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar