INILAHCOM, Jakarta - Xiaomi berencana untuk menambah gerai Mi Store di Indonesia pada 2018 mendatang.
"Pada 2018 akan ada lebih dari 30 Mi Store dan lebih dari 90 Xiaomi authorized center," kata Donovan Sung, Direktur Manajemen Produk dan Pemasaran Global Xiaomi, di sela-sela peluncuran Redmi 5A di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Pada September lalu, produsen asal China ini membuka satu gerai Mi Store di Summarecon Mall Bekasi, Jawa barat, yang dihadiri langsung oleh CEO dan pendiri Xiaomi, Lei Jun.
Tahun ini, Xiaomi menargetkan memiliki 15 Mi Store di Indonesia.
Xiaomi masuk ke lima besar merk ponsel teratas di Indonesia menurut data dari lembaga riset IDC untuk kuartal tiga tahun 2017.
Di kuartal ketiga tahun ini, Xiaomi berada di posisi lima pasar smartphone Indonesia dengan market share sebesar 6,2 persen, tepat berada di bawah Vivo yang berjumlah 7,5 persen.
Samsung berada di urutan puncak dengan market share 30 persen, mengungguli OPPO 25,5 persen dan Advan 8,3 persen.
Konsumen masih menyukai ponsel murah, di kisaran harga Rp1,4 juta-Rp2,7 juta. Market share ponsel murah masih mendominasi di angka 47 persen, seperti yang dimuat di laman IDC.
Sementara itu, ponsel kelas menengah, berharga Rp2,7 juta hingga Rp5,4 juta, terus bertumbuh, dengan pangsa pasar 32 persen di kuartal ketiga 2017.
Rabu, 20 Desember 2017
Xiaomi Berencana Tambah Mi Store di Indonesia
Xiaomi Berencana Tambah Mi Store di Indonesia
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar