Laman

Senin, 06 November 2017

Studi Perbedaan Signifikan Mammoth Jantan & Betina

Studi Perbedaan Signifikan Mammoth Jantan & Betina

INILAHCOM, Jakarta - Studi terbaru coba mempelajari salah satu perbedaan signifikan antara Mamooth jantan dengan betina. Seperti apa?

CurentBiology mencoba mengungkapkan mengapa Mammooth jantan lebih sering terperangkap di rawa atau lubang ketimbang mamooth betina.

Penelitian terbaru menyatakan bahwa Mamooth jantan lebih suka bepergian sendiri-sendiri ketimbang bersama kawanannya.

Jadi ketika hewan purba tersebut terjerembab atau terperangkap, tidak ada  yang menolong.

"Tanpa kawanannya jelas Mamooth jantan akan mudah terperangkap di lubang, rawa, danau, dan lain-lain," terang Love Dalen, penulis di penelitian tersebut.



Mammoth adalah genus gajah purba yang telah punah. Ukuran tubuhnya lebih besar daripada gajah normal yang ada di dunia saat ini. Gadingnya melingkar membentuk kurva ke arah dalam dan, dalam spesies utara, dengan rambut panjang.

Mereka hidup dalam masa Pleistosen sejak 1,6 juta tahun lalu sampai sekitar 10.000 tahun lalu. Adapun kata 'Mammoth' berasal dari bahasa Rusia.

Ada kesalahpahaman bahwa Mammoth lebih besar dari gajah. Spesies terbesar Mammoth yang diketahui, Mammoth Sungai Songhua, memiliki tinggi sekurangnya 5 meter pada pundaknya.

Gajah purba ini umumnya memiliki bobot 6-8 ton, namun Mammoth jantan yang besar beratnya dapat mencapai 12 ton. Gading mamut sepanjang 3,3 meter ditemukan di utara Lincoln, Illinois tahun 2005. Sebagian besar spesies Mammoth memiliki ukuran sebesar Gajah Asia modern.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar