INILAHCOM, New Delhi - Sebuah pesawat Qatar Airways dengan rute Doha, Qatar menuju Bali, Indonesia terpaksa mendarat darurat karena seorang perempuan marah besar setelah mengetahui suaminya berselingkuh.
Perempuan warga Iran itu sedang dalam penerbangan nonstop dari Doha ke Bali bersama suami dan seorang anaknya. Ketika suaminya tidur, dia berhasil membuka smartphone milik sang suami dengan menggunakan jari suaminya yang tidak menyadari tindakan istrinya.
Maka terungkaplah perselingkuhan suaminya dengan segala rincian pesan dan foto yang ada di dalam smartphone.
Sang istri kemudian marah besar dan memukuli suaminya dengan bertubi-tubi. Awak kabin yang berupaya merelai tak berhasil meredakan kemarahan perempuan tersebut.
Pilot kemudian memutuskan untuk mendaratkan pesawat di Chennai, India selatan, dan mereka bertiga dikeluarkan dari pesawat, yang meneruskan penerbangan ke Bali dengan pesawat lain.
"Keluarga itu menghabiskan waktu sehari di Bandara Chennai dan diterbangkan ke Kuala Lumpur dengan penerbangan Batik Air, Tidak ada tindakan polisi yang diambil," jelas seorang pejabat di Chennai kepada kantor berita AFP seperti dikutip BBC.
Dari Kuala Lumpur, mereka terbang kembali ke Doha, tempat pemberangkatan awal.
Qatar Airways tidak memberiktan keterangan tentang insiden yang terjadi pada Minggu (5/11/2017) lalu tersebut.
Sementara badan keamanan industri India, CISF, menyatakan bahwa pada tanggal 5 November 2017, sekitar pukul 10 pagi, penerbangan Qatar Airways QR-962 (Doha-Bali) dialihkan ke Chennai.
CISF kemudian mengatakan, seorang perempuan dengan suami dan seorang anak --semuanya berkebangsaan Iran-- dikeluarkan oleh Qatar Airlines karena perempuan penumpang (yang mabuk) berperilaku buruk terhadap awak penerbangan.
"Mereka diterbangkan ke Kuala Lumpur dengan Batik Air 6019 untuk penerbangan lebih lanjut ke Doha," lanjut CISF.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar