INILAHCOM, Jakarta - PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) berhasil meraih hasil positif atas Agenda Transformasi 3R yang dicanangkan sejak 2015 lalu. Hasil tersebut tercermin dari antara lain meningkatnya kinerja perusahaan, terbukanya peluang-peluang bisnis baru di masa depan, serta semakin kuatnya fundamental perusahaan.
Untuk itu, XL Axiata akan terus melanjutkan agenda transformasi ini hingga tuntas sehingga bisa mampu bersaing di era digital ke depan.
"Ulang Tahun XL Axiata ke-21 yang jatuh di 8 Oktober 2017 ini menjadi momentum yang tepat bagi kami, sebagai keluarga besar XL Axiata, untuk bersama melanjutkan agenda transformasi yang sudah berjalan sejauh ini dengan hasil yang efektif. Memang tidak mudah untuk memulai tahap demi tahap transformasi ini, banyak hambatan dan rintangan yang harus dilalui, namun kini kami mulai mendapatkan hasil yang sepadan," kata Dian Siswarini, Presiden Direktur/CEO XL Axiata, di Jakarta, Senin (9/10/2017).
Hasil positif yang sejauh ini diraih XL Axiata menunjukkan tahapan-tahapan yang dilalui berjalan secara efektif. Untuk itu, XL Axiata akan terus melanjutkan proses transformasi ke tahap selanjutnya, di mana sejak 2015 XL Axiata berfokus pada tahapan transformasi bisnis, maka saat ini XL Axiata memasuki tahap transformasi Operating Model yang antara lain mencakup bidang organisasi dan cara bekerja yang berbeda di dalam perusahaan, dengan tujuan utama untuk berubah menjadi organisasi yang lebih berfokus kepada pelanggan (Customer Focused Organization).
Dian menandaskan, semua kerja keras yang telah dijalankan sejak awal tranformasi telah berbuah positif dan mampu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan. Seperti yang telah sebelumnya disampaikan dalam laporan kinerja Semester 1 2017, pelanggan XL Axiata kini mencapai lebih dari 50,5 juta, meningkat 15 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Laporan kinerja Semester 1 tahun 2017 juga mencatat pendapatan yang terus tumbuh menjadi Rp5,7 triliun, pertumbuhan yang terjadi secara beruntun dalam tiga kuartal terakhir.
Pertumbuhan pendapatan jasa tersebut ikut mendorong diraihnya laba bersih sebesar Rp95 miliar, meningkat 71 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Pertumbuhan pendapatan jasa antara lain didorong oleh semakin kuatnya pertumbuhan pendapatan dari layanan Data, yaitu sebesar 18 persen QoQ dan 72 persen YoY, dan memberikan kontribusi sebesar 67 persen pada total pendapatan jasa XL Axiata.
Transformasi juga telah berjalan dengan baik di sisi pengelolaan neraca perusahaan (Balance Sheet Management), antara lain dengan meluncurkan penawaran Sukuk Ijarah tahap kedua pada April 2017 lalu.
Dana yang diperoleh kemudian dipergunakan terutama untuk membiayai kembali dan memperpanjang pinjaman XL Axiata yang berdenominasi Rupiah. Kebijakan ini semakin memperkuat portofolio utang XL Axiata sehingga rasio utang bersih terhadap EBITDA tetap terjaga di tingkat yang sehat, yaitu di bawah dua kali.
Transformasi berjalan sesuai rencana
Pada sisi jaringan, transformasi yang dijalankan, XL Axiata telah mampu mendorong peningkatan kualitas jaringan data dan internet berkecepatan tinggi 4G LTE.
Hal tersebut dilakukan dengan penerapan teknologi dalam pengelolaan jaringan, serta dengan perluasan jaringan. XL Axiata hingga ke pelosok Indonesia, antara lain XL Axiata telah menerapkan teknologi yang mempermudah pengaturan kapasitas jaringan di suatu area disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan trafik pemakaian menggunakan Network Functions Virtualization (NFV).
Seiring dengan itu, pembangunan jaringan 4G LTE juga terus dilakukan hingga ke pelosok daerah. Hal ini sekaligus menunjukkan komitmen XL Axiata untuk mendukung pembangunan nasional dengan menyediakan infrastruktur data sesuai program Indonesia Broadband Plan yang dicanangkan pemerintah.
Hingga akhir Agustus 2017, secara nasional sebanyak 338 kota/kabupaten telah terjangkau layanan internet cepat 4G LTE, termasuk di antaranya ratusan kota/kabupaten di Jawa, Bali, Lombok, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Untuk layanan 3G, total kota yang sudah terlayani lebih dari 400 kota/kabupaten.
Pada sisi produk, beberapa agenda transformasi paling pokok yang telah terlaksana antara lain adalah implementasi strategi dual brand XL dan AXIS yang berfokus pada peningkatan proposisi kedua merek tersebut terhadap pelanggan smartphone.
Hal ini dilaksanakan dengan peluncuran paket-paket inovatif yang mampu menarik minat pelanggan. Paket yang dimaksud antara lain bagi pelanggan XL adalah Combo Xtra yang kemudian dimaksimalkan menjadi Paket Xtra Combo dengan disertai program 'YouTube Tanpa Kuota'.
Juga ada peluncuran kartu perdana XL Super Ngobrol Baru yang menawarkan manfaat berupa gratis nelpon dan SMS tanpa batas ke semua nomor XL dan tarif Rp1/detik dan Rp50/SMS ke operator lain, juga akses data Rp50/MB.
Selain itu pelanggan juga mendapatkan manfaat berupa gratis nelpon tanpa batas melalui WhatsApp dan LINE, gratis akses YouTube 100MB/bulan, serta gratis berlangganan 'XL SuperNonton'. Program ini untuk memudahkan pelanggan yang selama ini masih menggunakan layanan 2G untuk beralih ke layanan data.
Melengkapi program roaming yang sudah ada, XL juga meluncurkan layanan internet roaming tanpa batas seharian di luar negeri dengan harga terjangkau melalui promo 'Tarif Internet Seharian'. Program ini memungkinkan pelanggan kartu XL mendapatkan layanan akses data flat di luar negeri dengan tarif paling terjangkau Rp14.999 seharian di enam negara Asia.
Untuk AXIS, pengembangan produk terus dilakukan disesuaikan dengan kebutuhan dan karakter anak-anak muda yang menjadi segmen brand ini. Paket AXIS HITZ menjadi produk yang digemari pelanggan muda karena menawarkan keuntungan berupa tarif menelpon irit disertai bonus SMS dalam jumlah yang banyak ke semua operator, serta tambahan bonus tambahan berupa akses chatting, menelepon, dan video call melalui aplikasi WhatsApp, LINE, dan BBM.
Peningkatan kualitas layanan juga terus dilakukan bagi pelanggan AXIS melalui sejumlah inisiatif, antara lain penerbitan voucher AIGO (AXIS Internet On The Go) untuk mempermudah pelanggan mendapatkan paket internet AXIS, serta pengenalan aplikasi 'SWAPPS' yang dapat membantu pelanggan berhemat dalam pengeluaran untuk belanja pulsa,
Kemudian, sejak awal tahun 2017 ini, XL Axiata juga telah meluncurkan program Xtravaganza dan FantAXIS yang mendapatkan sambutan sangat bagus dari pelanggan dan masyarakat. Program ini berupa kuiz dengan materi bersifat edukatif, dengan menawarkan hadiah fantastis. Hingga saat ini, kuiz ini sudah memasuki periode ketiga dengan hadiah emas batangan.
Pada layanan paskabayar, XL Axiata terus memaksimalkan layanan XL PRIORITAS yang menawarkan layanan prioritas di sisi jaringan dan paket bundled data. Hingga Semester 1 2017, pelanggan XL PRIORITAS juga terus meningkat hingga sekitar 650 ribu.
Selain itu, untuk segmen masyarakat menengah atas, XL Axiata juga berhasil dengan inovasi program 'XL Pass', yang memungkinkan pelanggan selama di luar negeri dapat menggunakan data dengan memotong kuota paket internet HotRod atau Combo Xtra yang mereka miliki.
Selanjutnya adalah layanan Mobile Broadband (MBB) yang sejak diluncurkan pada akhir 2016 terus meningkat seiring dengan semakin meluasnya jaringan 4G LTE. Layanan ini menyasar ke pelanggan berbasis individu (XL Go), keluarga (XL Home), dan industri kecil menengah (XL Biz). Jumlah pelanggan layanan 'XL Go' hingga Semester 1 2017 telah mencapai lebih dari 120 ribu pelanggan atau meningkat 284 persen dari awal tahun.
Inisiatif lain yang telah ditempuh dari sisi produk layanan adalah mendorong konsumsi konten dengan melanjutkan inovasi konten-konten yang sesuai dengan trend akses masyarakat pada layanan video dan musik.
Pelanggan XL Axiata ditawarkan akses gratis ke layanan video streaming Tribe, YouTube dan aplikasi musik Yonder. Selain itu, XL Axiata juga menjalin kerjasama dengan berbagai pelaku industri kreatif, organisasi massa besar, serta komunitas guna menyediakan kartu komunitas berbasis kartu sim XL Axiata.
Salah satu program kerja sama tersebut adalah penerbitan kartu perdana XL NUsantara, bekerjasama dengan Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU). Selain itu, XL Axiata juga terus merealisasikan komitmen untuk membantu masyarakat nelayan di berbagai daerah untuk memasuki era digital melalui program Nelayan Pintar, bekerjasama dengan Kementrian Komunikasi dan Informatika, serta Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Dari sisi saluran distribusi, transformasi dijalankan dengan mencari peluang-peluang baru dalam memasarkan produk layanan melalui saluran distribusi modern, bekerja sama dengan retail chain store dan perbankan, termasuk dengan menghadirkan inovasi 'Shopping Point' untuk beragam voucher cash back untuk bundling handphone.
Selain itu aplikasi MyXL dan AXISnet juga dimaksimalkan untuk mempermudah pelanggan, selain dapat digunakan untuk pengecekan saldo, sisa kuota, pembelian paket, akses XL Tunai hingga berbagai program kerja sama dengan merchant retail khusus untuk pelanggan XL.
XL Axiata juga terus melanjutkan inisiatif program-program sosial bagi masyarakat. Program '1.000 Sekolah Broadband' yang diluncurkan Oktober tahun lalu, kini telah terlaksana dan berhasil dituntaskan pada Oktober 2017 ini.
Sebanyak lebih dari 400 ribu siswa SMA/SMK di lebih dari 40 kota/kabupaten di berbagai provinsi telah mendapatkan manfaat dari program penyediaan akses internet berkecepatan tinggi ini. XL Axiata pun telah meluncurkan program penerusnya, yaitu 'Gerakan Donasi Kuota' yang merangkul masyarakat dan pelanggan untuk ikut serta membagi kuotanya untuk mendukung penyediaan akses internet cepat bagi sekolah setingkat SMA/SMK secara lebih luas lagi, dengan target 5.000 sekolah tambahan.
Jumlah pelanggan layanan Data secara umum juga terus meningkat, saat ini mencapai sekitar 70 persen dari total pelanggan. Hingga akhir Juni 2017, jumlah pelanggan smartphone juga terus meningkat sekitar 67 persen dari total pelanggan.
Sementara itu, pelanggan layanan XL 4G LTE juga terus tumbuh dan telah mencapai sekitar 20 juta. Layanan XL Axiata saat ini didukung oleh total lebih dari 93.000 BTS, termasuk lebih dari 42.000 BTS 3G dan 14.000 BTS 4G.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar