INILAHCOM, Jakarta - Telkomsel telah resmi diumumkan pemerintah menjadi pemenang lelang frekuensi radio 2.3GHz dengan harga Rp1,007 triliun. Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah menyebut nilai dari angka penebusan tersebut terbilang wajar dan masuk akal.
Menurut dia, Telkomsel memperoleh spektrum dengan harga wajar yang jauh lebih rendah dari operator lain di negara berkembang lain.
Ririek mencontohkan operator seluler di India yang membayar sekitar empat kali lebih besar, yakni 0,34 dolar AS/MHz/populasi. Sementara yang dibayarkan Telkomsel adalah sebesar 0,08 dolar AS/MHz/populasi.
Jika dibandingkan dengan negara dengan populasi kecil seperti Singapura dan Hong Kong, harga yang dibayarkan operator di negara tersebut lebih tinggi 1,5 hingga 5 kali lipat dibandingkan yang dibayarkan Telkomsel saat ini.
Dengan diumumkan sebagai pemenang lelang spektrum frekuensi 2,3GHz, Telkomsel kini telah memiliki total spektrum sebesar 82,5MHz dengan rincian 30MHz (2.300MHz), 15MHz (2.100MHz), 15 MHz (1.800MHz), dan 7,5MHz masing-masing pada 900 MHz dan 800 MHz.
Senin, 23 Oktober 2017
Bayar Frekuensi Rp1 Triliun, Telkomsel Sebut Wajar
Bayar Frekuensi Rp1 Triliun, Telkomsel Sebut Wajar
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar