Laman

Minggu, 27 Agustus 2017

Shell Komitmen Kembangkan Bisnis Hilir Indonesia

Shell Komitmen Kembangkan Bisnis Hilir Indonesia

INILAHCOM, Jakarta - Kehadiran Shell di bisnis hilir di Tanah Air terus berkembang dan menjadikan Indonesia sebagai salah satu pasar prioritas dan tujuan investasi mereka di Asia seiring dengan potensi tren pembangunan jangka panjang Indonesia yang terus bertumbuh.

Investasi Shell yang cukup signifikan di bidang hilir menegaskan komitmen Shell untuk bersama membangun Indonesia.

Komitmen ini antara lain ditandai dengan pembangunan pabrik pelumas (LOBP) berskala internasional berkapasitas 136 juta ton per tahun di Bekasi, penguatan jaringan distribusi pelumas kendaraan dan industri di seluruh nusantara, serta pengembangan jaringan SPBU yang siap memenuhi kebutuhan pelanggan akan bahan bakar berkualitas, pelayanan yang baik dan berbagai fasilitas yang membuat perjalanan pelanggan menjadi lebih baik.

"Kami mempunyai keyakinan kuat akan pertumbuhan ekonomi di Indonesia ke depan dan hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu fokus investasi Shell," kata Dian Andyasuri, Direktur Pelumas PT Shell Indonesia, dalam acara peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-72 bertajuk 'Bersama Membangun Indonesia', di Jakarta, Senin (28/8/2017).

Menurut Dian, pabrik pelumas di Marunda yang diresmikan pada 4 November 2015 adalah salah satu wujud komitmen Shell untuk bisa mendukung pembangunan di Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan pasar pelumas kendaraan dan industri yang setiap tahun mengalami peningkatan.

"Melalui pabrik ini, kami menghadirkan kapabilitas produksi pelumas kelas dunia ‘buatan Indonesia’ dan memperkuat rantai pasokan kami," ujarnya.  

Saat ini, pabrik pelumas Shell yang sepenuhnya dioperasikan oleh tenaga lokal itu sudah mampu memproduksi 139 SKU. Kapasitas produksinya juga terus meningkat dan kini sudah mencapai 85 persen.

Dian menambahkan bahwa di bisnis pelumas, Indonesia merupakan salah satu dari tiga pasar pertumbuhan paling penting untuk Shell, selain China dan India. Ini terjadi karena Indonesia merupakan salah satu dari 10 pasar pelumas dengan permintaan tertinggi di dunia, ke-5 tertinggi di Asia setelah China, India, Jepang, dan Korea Selatan, serta terbesar di ASEAN.

"Kami melihat adanya pertumbuhan yang stabil di negara ini. Karena itu, kami berkomitmen untuk mengembangkan bisnis kami di Indonesia," kata Dian.

Pelumas Shell memiliki portfolio yang luas, sehingga Shell bisa menargetkan segmen pasar yang beragam dan memenuhi kebutuhan konsumen.

Dian menyebut bahwa seiring dengan semangat Pemerintah Indonesia membangun infrastruktur di daerah-daerah yang menjadi prioritas, Shell juga bekerja sama erat dan dalam jangka panjang dengan para pelaku bisnis di berbagai sektor, seperti sektor manufaktur, power, kelautan dan pertambangan.

'Kami berupaya untuk memberi nilai tambah yang dapat membantu mitra, tidak hanya dengan menyediakan produk yang berkualitas yang membantu memperpanjang usia mesin namun juga penghematan biaya operasional," ujarnya.

Dian menyontohkan, dalam kerja sama antara Shell Lubricants Indonesia dan PT Thiess Contractors Indonesia, Shell telah mampu mengidentifikasi adanya potensi penghematan sebesar US$320 ribu dengan penggunaan pelumas Shell Gadus S3 V460D 2 selama empat tahun.

Adapun di bisnis ritel SPBU, sejak pembukaan SPBU pertama tahun 2005, jaringan SPBU Shell di Indonesia kini telah mencapai lebih dari 80 unit di Jabodetabek, Bandung, dan Sumatra Utara.

Pada saat yang sama Shell menawarkan perluasan jaringan SPBU melalui program kemitraan DODO (Dealer Own Dealer Operate) dimana mitra membangun dan mengoperasikan SPBU dengan produk berkualitas dan standar pelayanan Shell.

Wahyu Indrawanto, Direktur Ritel PT Shell Indonesia dan Cluster General Manager Ritel Indonesia, Singapura, Hong Kong mengatakan,

"Kami senang dapat menjadi bagian dari kemajuan pembangunan di Indonesia (‘powering progress together’) dengan menyediakan solusi energi yang lebih banyak dan lebih bersih melalui teknologi dan inovasi," kata Wahyu Indrawanto, Direktur Ritel PT Shell Indonesia dan Cluster General Manager Ritel Indonesia, Singapura, Hong Kong, di kesempatan yang sama.

"Di bidang retail, Shell tentunya ingin menjadi pilihan konsumen di Indonesia dan oleh karenanya, kami terus mengembangkan jaringan SPBU kami dan meluncurkan produk inovatif yang menjawab kebutuhan konsumen. Kami ingin menjadikan SPBU kami sebagai suatu ‘oase’ yang menyegarkan di tengag mobilitas dan kesibukan pelanggan," imbuhnya.

Wahyu berharap agar bisnis SPBU dapat tumbuh lebih baik di tahun-tahun mendatang. Oleh karenanya, Shell terus menerus melakukan inovasi produk dengan meluncurkan bahan bakar bensin dengan teknologi Dynaflex di akhir April 2017 dimana Indonesia merupakan negara kedua di seluruh dunia yang meluncurkan BBM terbaru dan paling mutakhir dari Shell ini.

Di samping itu, Shell retail juga terus melakukan upgrade dari retail stores untuk meningkatkan kenyamanan dan kepuasan pelanggan. Shell menawarkan beragam produk dan layanan, mulai dari bahan bakar berkualitas, pelumas, layanan ganti oli, program loyalitas Clubsmart hingga program B2B untuk armada kendaraan perusahaan agar pelanggan dapat memenuhi kebutuhannya dengan nyaman.

"Kami sedang memperluas jaringan Ganti Oli Express untuk kendaraan roda dua maupun roda empat, dan convenience store Shell Select/ Deli2Go untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendukung bisnis SPBU secara keseluruhan. Tahun ini Ganti Oli Express dan Select/Deli2Go akan hadir lebih banyak di SPBU Shell," tambah Wahyu.
 
Selain itu, budaya K3LH (Kesehatan dan Keselamatan Kerja dan Lingkungan Hidup) dan ketrampilan serta pengembangan karyawan di setiap SPBU terus menerus dilakukan sebagai hal yang mendasar untuk terus menjadikan Shell sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi para pelanggan dan karyawannya. [ikh]
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar