Laman

Kamis, 22 Juni 2017

Produsen Airbag Takata Diambang Kebangkrutan

Produsen Airbag Takata Diambang Kebangkrutan

INILAHCOM, Tokyo - Takata Corp akan mencari perlindungan kebangkrutan (bankruptcy protection) dari kreditor pada Senin (26/6/2017) mendatang. Pasalnya mereka harus mengeluarkan dana miliaran dolar AS guna melunasi proses recall terbesar dalam sejarah otomotif terkait kerusakan komponen airbag.

Perusahaan asal Jepang itu dipersalahkan atas kerusakan komponen inflator pada airbag besutannya yang menyebabkan 16 orang tewas dan lebih dari 150 orang cedera di seluruh dunia.

Berdasarkan sumber yang diperoleh Reuters, Takata akan mengajukan perlindungan di Pengadilan Distrik Tokyo berdasarkan Undang-Undang Rehabilitasi Sipil tentang kebangkrutan di Jepang.

Mereka kemudian akan mencari pinjaman jangka pendek dari unit perbankan Sumitomo Mitsui Financial Group Inc (SMFG) yang akan memberikan pinjaman ratusan juta dolar, kata sumber lainnya.

Juru bicara Takata, Toyohiro Hishikawa, mengatakan belum ada keputusan terkait pengajuan atau pembiayaan tersebut.

Saham Takata berpindah tangan untuk pertama kalinya sejak sumber mengatakan pada pekan lalu bahwa produsen airbag itu tengah bersiap mengajukan kebangkrutan.

Setiap pengajuan akan dilakukan dengan waktu yang sama dengan kesepakatan untuk mendapatkan dukungan finansial dari perusahaan pembuat suku cadang mobil AS Key Safety Systems Inc.

Perusahaan tersebut diperkirakan akan mengakuisisi aset Takata sebagai bagian dari restrukturisasi kebangkrutan, kata seorang sumber kepada Reuters.

Takata akan berhenti memproduksi airbag setelah menyelesaikan recall global sebagai bagian dari rencana restrukturisasi dengan Key Safety Systems, kata sumber lain.

Takata pun berencana untuk memulai proses kebangkrutan di AS dan Jepang, kata sumber itu.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar