Laman

Kamis, 22 Juni 2017

Akibat WannaCry, Honda Hentikan Produksi di Jepang

Akibat WannaCry, Honda Hentikan Produksi di Jepang

INILAHCOM, Tokyo - Honda Motor Co menyatakan bahwa mereka sempat menghentikan produksi pabriknya di Jepang selama satu hari dalam pekan ini setelah menemukan serangan ransomware WannaCry di jaringan komputer mereka.

Reuters melaporkan, produsen mobil itu pada Senin (19/6/2017) menutup produksi pabrik Sayama di barat laut Tokyo yang memproduksi beberapa model mobil, seperti Accord, Odyssey, dan Step Wagon, dengan produksi harian sekitar 1.000 kendaraan.

Juru bicara Honda mengatakan bahwa pada Minggu (18/6/2017) mereka mendapati WannaCry telah mempengaruhi jaringan di Jepang, Amerika Utara, Eropa, China, dan wilayah lainnya, meskipun sudah ada upaya untuk mengamankan sistemnya pada pertengahan Mei ketika malware tersebut menyebabkan gangguan pada pabrik-pabrik, rumah sakit dan toko di seluruh dunia.

Produksi di pabrik-pabrik lainnya yang dioperasikan oleh Honda tidak terpengaruh, dan operasi reguler dilanjutkan di pabrik Sayama pada Selasa (20/6/2017), kata juru bicara itu.

Penyebaran ransomware WannaCry yang mengunci lebih dari 200 ribu komputer di lebih dari 150 negara telah melambat sejak bulan lalu, namun para ahli keamanan internet memperingatkan bahwa versi baru dari virus tersebut dapat menyerang kapan pun.

Renault SA dan Nissan Motor Co juga terkena dampak virus itu bulan lalu, ketika aliansi perusahaan otomotif itu menghentikan produksi di pabrik-pabrik di Jepang, Inggris, Prancis, Rumania, dan India.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar