INILAHCOM, New York - Microsoft baru saja mengumumkan Windows 10 S pada sebuah acara di New York, AS, pada 2 Mei lalu. Sistem operasi ini diposisikan sebagai penantang Chrome OS.
Kalangan pelajar tampaknya menjadi target utama dari Windows 10 S ini. Microsoft menyebutkan bahwa perangkat dengan Windows 10 S akan menawarkan rasa yang sama mulai dari saat pertama kali dibawa ke sekolah hingga hari terakhir sekolah.
Baca juga: Surface Laptop Meluncur dengan Windows 10 S
Sistem operasi ini sendiri jauh lebih ringan dari Windows 10, dan tentu saja akan menawarkan respon yang lebih baik. Microsoft juga menyebutkan bahwa instalasi dari sistem operasi ini mudah, sehingga dapat dipasang ke banyak sekali PC dalam waktu singkat.
Introducing Windows 10 S. It’s a familiar, productive Windows experience, streamlined for security & performance. #Windows10 #MicrosoftEDU http://pic.twitter.com/sLNi2DHOlt
— Windows (@Windows) 2 Mei 2017
Sebagai versi ringan dari Windows 10, Windows 10 S ini benar-benar mengandalkan aplikasi yang ada di Windows Store. Pengguna tidak bisa melakukan instalasi aplikasi desktop yang umum digunakan di sistem operasi yang satu ini.
Hal ini tampaknya dipandang cukup oleh Microsoft, karena memang perangkat dengan Windows 10 S akan lebih ditujukan untuk bidang pendidikan, yang seharusnya bisa dipenuhi oleh apa yang ditawarkan oleh Windows Store.
Microsoft menyebutkan bahwa Windows 10 S ini akan hadir di PC dengan harga mulai dari US$189, yang kemungkinan besar berupa laptop entry-level dengan spesifikasi rendah.
Sejauh ini, beberapa partner Microsoft sudah mengumumkan perangkat mereka yang menawarkan Windows 10 S ini. Perangkat-perangkat itu disebut akan mulai dipasarkan di masa liburan musim panas mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar