INILAHCOM, Jakarta - Pengamat Politik Petrus Selestinus menilai Partai Amanat Nasional (PAN) akan sulit mendukung pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot saiful Hidayat pada putaran kedua PIlgub DKI Jakarta.
"PAN kemungkinan sangat kecil (dukung AHok-Djarot) karena faktor Amin Rais yang hingga saat ini belum lunak sikapnya terhadap Ahok," katanya kepada inilahcom, Senin (20/2/2017).
Ia menjelaskan, posisi Amin Rais pada kepengurusan DPP PAN saat ini sangat strategis disamping sebagai pendiri PAN. Sehingga DPP PAN tidak mungkin mengabil sikap berbeda dengan AMin Raiz.
"Meski demikian persentase kader PAN yang memilih calon Gubernur DKI Jakarta berdasarka pertimbangan rasional pasti ada yang memilih Ahok-Djarot walaupun jumlahnya kecil," ulasnya.
Sementara untuk PPP dan PKB peluang untuk mengalihkan dukungan ke Ahok-Djarot dianggap sangat besar karena sama-sama dalam Partai Koalisi pendukung pemerintah, tanpa beban psikologis dan politis untuk mengalihkan dukungannya ke pasangan Ahok-Djarot.
"Tapi pernyataan dukungan kepada Ahok-Djarot tidak boleh hanya sebatas pernyataan formalitas akan tetapi harus disertai dengam kerja nyata untuk mengubah cara pandang kader PPP dan PKB terhadap Ahok-Djarot yang semula memilih Agus-Sylvi sekarang harus beralih kepada Ahok-Djarot," katanya.
Ia menambahkan, belum satunya semangat dan kesadaran antara pimpinan partai dengan anggotanya dalam menentukan pilihan ketika di TPS ini juga harus menjadi perhatian bagi semua tim sukses Ahok-Djarot dalam waktu 2 bulan menuju putaran kedua.
"Di samping Ahok-Djarot harus menunjukan prestasi dan karya besarnya untuk rakyat kecil yang harus lebih banyak ditonjolkan," ujarnya. [hpy]
Senin, 20 Februari 2017
PAN Dianggap Sulit Dukung Ahok-Djarot
PAN Dianggap Sulit Dukung Ahok-Djarot
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar