INILAHCOM, San Francisco - Pokemon GO sukses menjadi game yang paling banyak diunduh sepanjang 2016 dan telah mencetak rekor pendapatan bagi Niantic, perusahaan pembesutnya.
Laporan terbaru firma riset pasar App Annie mengungkapkan bahwa terhitung sejak pertama kali rilis pada 5 Juli tahun lalu, pendapatan Pokemon GO sepanjang 2016 mencapai US$950 juta atau setara Rp12,6 triliun.
Mengutip Phone Arena, jumlah pengguna aktif bulanan Pokemon GO juga masih tercatat sebagai yang tertinggi, dan total pendapatannya dari iOS dan Android merupakan yang ketiga terbesar di dunia, setelah Monster Strike di peringkat pertama dan Clash of Clans di peringkat kedua.
App Annie menganggap kesuksesan Pokemon GO tak lepas dari brand yang sudah ikonik dan sangat digemari, mekanisme permainan yang sederhana, gameplay augmented reality yang nyata, juga membuat para pengguna lebih mudah bersosialisasi.
Kelebihan-kelebihan itulah, menurut App Annie, yang membuat Pokemon GO mampu menjaring para pengguna yang awalnya bukan pecinta game untuk lebih sering berjalan di sekitar taman. Jika ditotal, maka jarak perjalanan yang sudah ditempuh oleh seluruh pemain Pokemon GO telah mencapai 8,7 miliar kilometer.
Meski demikian, rekor yang paling menonjol dari Pokemon GO adalah kemampuan meraup pendapatan US$800 juta hanya dalam 110 hari saja, jauh lebih cepat dari game apapun yang ada di pasaran.
Sebagai perbandingan, Candy Crush Saga membutuhkan waktu 250 hari untuk mencapai pendapatan setara, sementara Puzzle & Dragons dan Clash of Clans membutuhkan waktu antara 400 hingga 500 hari.
Menariknya, kesuksesan tersebut tidak berdampak negatif terhadap pendapatan game dan aplikasi mobile lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar