INILAHCOM, Jakarta - Co-President Lenovo Mobile Business Group Chairman & President Motorola Mobility Aymar de Lencquesaing bertekad untuk memenuhi peraturan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) smartphone 4G di Indonesia.
"Kami berkomitmen memenuhi persyaratan 20% dan memenuhi persyaratan 30%," kata Aymar dalam acara peluncuran Moto Z dan Moto Z Play di Jakarta, Rabu (25/1/2016).
Pemerintah menetapkan peraturan baru TKDN 30% untuk smartphone 4G pada Januari 2017. Sebelumnya, pada 2016, aturan TKDN hanya 20%.
"Kami tidak khawatir dengan persyaratan yang ada. Kami akan melanjutkan investasi dalam hal manufaktur, sehingga permintaan dan penjualan produk kami diharapkan dapat meningkat," ujar Aymar.
baca juga: Duo Moto Z Resmi Hadir di Indonesia, Ini Harganya
Sementara itu, Country Lead, Lenovo Mobile Business Group Indonesia, Adrie R. Suhadi, mengatakan bahwa baik produk Lenovo maupun Moto telah melewati TKDN 20% tahun lalu melalui skema hardware yaitu 70% manufaktur, 20% Research and Development, dan 10% software atau apps.
"Kita tetap ikuti jalur ini, jadi kemarin kita 20% ambil dari sisi manufaktur. Untuk menambah 30% itu kami ambil dari sisi R&D dan sisi local apps. Sehingga kami yakin bisa penuhi 30% TKDN," kata Adrie.
Indonesia dianggap sebagai key market untuk Lenovo. Selain, karena penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta orang, jumlah fantastis smartphone yang terjual setiap tahunnya juga membuat Indonesia menjadi pasar yang menarik. [tar]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar