INILAHCOM, Jakarta - Pameran merupakan saat paling tepat bagi sebuah merek untuk memasarkan produk unggulan sekaligus meningkatkan citra merek mereka di pasar yang lebih luas. Dan untuk industri komponen aftermarket kendaraan bermotor, ajang AutoPro Indonesia 2017 merupakan momen terbaik untuk melakukannya.
Di Indonesia, pameran yang ditujukan untuk pasar auto aftermarket belum terselenggara maksimal, karena itulah Nine Events dan Tarsus Group UK bekerja sama menyelenggaraan AutoPro Indonesia pada 23-25 Februari 2017 mendatang di Hall A-B, Jakarta Convention Centre (JCC), Indonesia, agar industri komponen aftermarket Indonesia dapat memanfaatkan ajang ini dengan maksimal.
AutoPro Indonesia 2017 adalah pameran Business to Business (B2B) yang akan mempertemukan para pemain utama dari industri komponen aftermarket, baik domestik maupun internasional untuk berkolaborasi dan memperkenalkan produk terkini mereka hingga ke pasar global.
"Di AutoPro, seluruh merek produk aftermarket dapat memperbesar potensi pasar mereka tak hanya di pasar Tanah Air saja, namun juga hingga ke pasar global. Kolaborasi merek lokal dan global juga dapat terjadi di AutoPro sehingga pada akhirnya, semua pihak dapat saling menguntungkan," ujar Lia Indriasari, Presiden Direktur Nine Events, selaku penyelenggara AutoPro, dalam rilis persnya kepada INILAHCOM.
Ajang perdana AutoPro Indonesia akan menghadirkan lebih dari 100 merek global yang akan dipertemukan dengan 6.000 pembeli potensial. Berbagai merek produk aftermarket ternama di dunia, mulai dari ban, kaca film, sistem audio-video, lampu, pelapis jok, antikarat, perawatan mobil, alat perbengkelan, pelumas hingga produk performance dan tuning, sudah memastikan akan mengikuti gelaran AutoPro Indonesia 2017.
Sebut saja di antaranya GT Radial, Pioneer, V-Kool, Venom, Cronos Leatherette, Himawan Putra, Accelera, Llumar, Autovision, Protera, Evalube, Wincos, Proxima, Alcantara, Ziebart, Turtle Wax, STP, Armor All, Brembo, AP Racing, Holey, Supertech, ARP, Energy Suspension, CP Carillo, Cometic, Weber, ACL, MSD, Tomei, Garret, Skunk2, Spoon, hingga Edelbrock.
Selain para pembeli potensial dari dalam dan luar negeri, pada penyelenggaraan AutoPro Indonesia 2017 ini juga akan menyasar para pengguna end-user produk aftermarket itu sendiri yang diharapkan akan memperkaya kategori visitor di AutoPro Indonesia.
Salah satu peserta AutoPro Indonesia 2017, yaitu merek sistem audio ternama Pioneer misalnya menganggap pameran ini sangat tepat untuk Pioneer mengembangkan peluang pasar di pasar OEM (Original Equipment Manufacturer) di Tanah Air.
Di ajang ini, Pioneer Indonesia yang berada di bawah PT Gema Suara Adhitama, akan menampilkan line produk unggulannya secara lengkap. Mulai dari head unit, speaker, tweeter dengan beragam model.
"Mulai 2015 lalu, kami sudah mulai memfokuskan dan mengembangkan pasar OEM. Jadi sangat penting bagi kami untuk ikut AutoPro Indonesia, karena dipastikan akan banyak pihak pabrikan yang datang ke sini," ujar Max Adam Kamil, Head of Promotions Pioneer Indonesia.
Saat ini, Pioneer sudah masuk pasar OEM Indonesia dengan menyuplai sistem audio untuk beberapa model pabrikan dunia, seperti Toyota dan Nissan.
"Kami juga ingin belajar pasar B2B, karena pameran B2B di industri otomotif ini relatif baru di Indonesia. Harapannya kami bisa lebih memasuki pasar OEM dan lebih mengenalkan produk-produk Pioneer berkualitas dunia ini kepada pabrikan resmi di Indonesia dan tentunya pengunjung Autopro 2017," ucap Adam.
Hal serupa menjadi harapan dari PT V-Kool Indo Lestari, distributor utama kaca film V-Kool di Indonesia. AutoPro Indonesia dianggap sebagai ajang yang tepat untuk mempromosikan brand V-Kool kepada industri otomotif.
"Kami akan tetap fokus di pasar otomotif. Kami akan hadir di AutoPro Indonesia dengan beragam produk unggulan kaca film kami," ujar Linda Widjaja, Vice Presiden PT V-Kool Indo Lestari.
"Kami akan mencari peluang baru untuk masuk di pasar OEM lainnya dan menyasar pengunjung yang datang ke pameran AutoPro Indonesia untuk pemasangan kaca film pada mobil," imbuhnya.
Saat ini, V-Kool sudah menjadi produk OEM untuk Nissan dan beberapa varian dari merek Toyota dan Honda.
"Dan kami akan terus mencoba menjajaki peluang lainnya di merek otomotif Tanah Air lainnya. Kami juga akan siapkan promo menarik untuk pembelian kaca film V-Kool di AutoPro Indonesia," kata Linda.
Pasar OEM tak bisa dipungkiri memang menjadi salah satu peluang baru bagi banyak produk aftermarket Tanah Air. Hal ini diakui oleh Protera Protection, produk perawatan dan perlindungan terhadap karat dan sound protection pada kendaraan bermotor.
Saat ini, Protera Protection sudah dikenal di dunia pabrikan karena menjadi produk antikarat resmi di berbagai Agen Pemegang Merek (APM) di Indonesia. Sebut saja kerja sama dengan Astra International, seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu dan Hyundai Mobil.
Kepercayaan dari APM ini juga sebagai bukti kualitas Protera Protection sebagai solusi bagi pemilik mobil yang menginginkan kendaraannya terbebas dari karat dan mampu melindungi suara yang masuk dari luar (sound protection).
"Di APM, Protera Protection memang sudah dikenal. Tetapi, mungkin juga terdapat beberapa APM yang belum tahu keunggulan anti karat kami. Sehingga dengan mengikuti AutoPro Indonesia, kami bisa mencari peluang baru untuk menjadi produk OEM bagi APM lain," ujar Hendrik, Marketing Manager Protera Protection.
Membuka Pintu Pasar Aftermarket Asia Tenggara
Sementara bagi peserta dari mancanegara, ajang AutoPro bisa menjadi salah satu pintu untuk memasuki pasar Asia Tenggara dan Indonesia. Salah satu produk tersebut adalah Bluetooth specialist, Built-in Dab Receiver dan pelopor untuk produk in-car entertainment solution, Dension.
Di usianya yag ke-15 tahun, Dension memiliki jaringan distributor di seluruh dunia dan tahun lalu, Dension menjual produk ke lebih dari 60 Negara, terutama di Eropa dan Amerika Utara.
Pada 2017 ini, mereka dengan bangga akan memperkenalkan perangkat unggulannya di gelaran AutoPro di Jakarta, yang menjadi saat terbaik untuk memperkenalkan diri ke pasar Asia di mana mereka tengah mencari distributor dan mitra reseller.
Dengan menargetkan kehadiran merek-merek global dan 6.000 pembeli potensial, tak bisa dipungkiri jika AutoPro Indonesia menjadi saat terbaik untuk bertemu dengan berbagai merek produk komponen aftermarket dari seluruh belahan dunia. Saling bertukarnya informasi, kolaborasi teknologi dan pengembangan bisnis dapat diwujudkan dengan berbagai pihak di ajang ini.
"Bagi pihak manufaktur resmi, ini menjadi kesempatan terbaik mendapatkan pemasok komponen baru yang semakin meningkatkan daya saingnya di pasar domestik, sementara bagi pihak industri aftermarket, pasar OEM menjadi potensi baru yang menjanjikan pengembangan bisnis lebih baik di masa mendatang," ujar Lia Indriasari.
Untuk informasi lebih lengkap dan mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai ajang ini, Anda dapat langsung mengakses situs AutoPro Indonesia 2017 di tautan berikut.
Selasa, 17 Januari 2017
Ajang Pamer Produk Aftermarket Unggulan Tanah Air
Ajang Pamer Produk Aftermarket Unggulan Tanah Air
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar