INILAHCOM, New York - Qualcomm resmi mengumumkan kehadiran chipset kelas flagship terbarunya, yakni Snapdragon 835, yang merupakan suksesor dari Snapdragon 820 dan Snapdragon 821.
Belum ada keterangan mendetail mengenai spesifikasi teknis dari Snapdragon 835, namun Qualcomm mengatakan bahwa mereka telah menjalin kerja sama dengan Samsung untuk memanfaatkan fasilitas 10nm FinFET dalam proses produksi chipset kelas flagship anyarnya ini.
Melalui teknologi produksi 10nm tersebut, Snapdragon 835 bakal memiliki efisiensi energi yang jauh lebih baik ketimbang generasi sebelumnya. Chipset baru ini diklaim bakal memiliki performa 27% lebih tinggi ketimbang Snapdragon 821 yang diproduksi lewat teknologi 14nm, juga konsumsi energi 40% lebih hemat.
Snapdragon 835 juga telah dibekali fitur baru yang menarik, yakni dukungan Quick Charge 4.0 yang mampu mempersingkat durasi waktu pengisian baterai.
Teknologi baru itu disebut dapat mengisi baterai hingga 50% hanya dalam 5 menit proses charging yang akan membuat smartphone bisa bertahan selama 5 jam pemakaian.
Qualcomm pun mengklaim bahwa Quick Charge 4.0 lebih cepat 20% serta 30% lebih efisien ketimbang Quick Charge 3.0.
Yang tak kalah penting, Qualcomm juga menyertakan fitur anti-overheat yaitu INOV (Intelligent Negotiation for Optimum Voltage) generasi ketiga pada Snapdragon 835.
Fitur ini berfungsi untuk memantau proses pengisian baterai dan memastikan agar temperatur senantiasa berada di bawah level standar dan menghindari overcharge.
Produsen chipset prosesor yang bermarkas di San Diego, California, AS ini juga memastikan jika Quick Charge 4.0 kompatibel dengan standar USB Power Delivery serta USB Type-C.
Masih belum ada keterangan kapan chipset anyar ini siap hadir di produk-produk smartphone yang akan datang. Namun, besar kemungkinan para produsen perangkat Android bakal mengumumkan smartphone bertenaga Snapdragon 835 di ajang Mobile World Congress (MWC) 2017 yang berlangsung di Barcelona, Spanyol, pada Februari tahun depan. [ikh]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar