INILAHCOM, Washington - Para peretas berhasil membobol informasi sensitif milik 134.386 prajurit dan mantan prajurit angkatan laut AS. Data yang diretas itu termasuk Social Security Number, identitas vital warga negara AS.
Pihak angkatan laut AS mengungkapkan bahwa sebuah laptop yang digunakan seorang karyawan Hewlett-Packard Enterprise Services yang bekerja untuk kontrak angkatan laut AS, telah diretas.
Hewlett-Packard memberi tahu angkatan laut AS soal peretasan ini pada 27 Oktober dan para tentara yang datanya terbobol akan diberi tahu pada pekan-pekan mendatang.
"Angkatan laut menganggap insiden ini sangat serius, ini soal kepercayaan kepada para tentara laut kita," kata Laksamana Madya Robert Burke, Kepala Personel Angkatan Laut AS, seperti dikutip Reuters.
Laksamana Burke mengungkapkan, penyelidikan atas pembobolan data ini masih dalam tahap awal.
"Pada tahap investigasi ini, belum ada bukti yang menunjukkan penyalahgunaan informasi yang telah dibobol," jelasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar