INILAHCOM, Jakarta - Seorang penderita penyakit saraf tingkat parah dapat lagi berkomunikasi dengan bantuan komputer. Seperti apa?
Seorang wanita yang lumpuh akibat penyakit ALS dapat kembali berkomunikasi dengan bantuan komputer, yang dikendalikan oleh pikirannya.
Para ilmuwan dari UMC Utrecht, Belanda, memberikan ke seorang wanita penderita komplikasi penyakit ALS dengan LIS, sebuah perangkat khusus yang memungkinkan pasien tersebut dapat berkomunikasi dengan bantuan komputer yang terpasang di otaknya.
Perangkat ini merupakan yang pertama di dunia, dan pertama kali pula diterapkan kepada pasien.
ALS adalah Amyotrophic lateral sclerosis, suatu penyakit penurunan fungsi (degeneratif) pada sel saraf motorik yang berkembang dengan cepat dan disebabkan oleh kerusakan sel saraf.
Locked-in Syndrome (LIS), merupakan keadaan dimana tubuh kita kehilangan seluruh sensitivitasnya. Meski bisa bernafas dan sadar, penderita LIS tetap tidak bisa berkomunikasi dengan dunia luar.
Luka di otak telah membuat fungsi organ tubuhnya rusak dan terkunci. Penderita LIS sadar akan keadaannya serta kejadian di sekitarnya tapi tidak bisa berkomunikasi.
Tonton videonya di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar