INILAHCOM, San Fransisco - OnePlus baru saja mengumumkan kehadiran smartphone teranyar mereka yang bernama OnePlus 3T. Namun seiring hadirnya OnePlus 3T, ternyata smartphone pendahulunya yakni OnePlus 3 justru menghilang dari pasaran.
Fonearena melaporkan bahwa stok OnePlus 3 di sejumlah negara seperti AS, Inggris, dan Eropa langsung habis sesaat setelah OnePlus 3T resmi diperkenalkan.
Akun Twitter OnePlus Support mengonfirmasi jika stok OnePlus 3 akan segera tersedia kembali, meski tidak disebutkan detail pastinya. Namun, seorang sumber yang diperoleh Android Authority mengatakan bahwa OnePlus tidak akan lagi menjual OnePlus 3 di AS dan Eropa, mengingat suksesornya, OnePlus 3T, telah siap memasuki pasaran.
Secara desain, tampilan OnePlus 3T mirip dengan OnePlus 3. Hanya saja OnePlus memberikan cukup banyak peningkatan spesifikasi di dalamnya.
OnePLus 3T tampil dengan layar AMOLED 5,5 inci beresolusi Full-HD 1080p, chipset teranyar Snapdragon 821, RAM 3GB, pilihan memori internal 64GB/128GB, kamera belakang dan depan 16MP, baterai berkapasitas 3400mAh, sensor sidik jari, dan berjalan pada sistem operasi OxygenOS 3.5 berbasis Android 6.0 Marshmallow.
Smartphone baru ini dijadwalkan bakal mulai dijual di AS dan Kanada pada 22 November mendatang. Sementara untuk pasar Eropa, Inggris, Hong Kong, dan beberapa negara lain akan mendapatkannya pada 28 November. Sedangkan untuk pasar China, OnePlus 3T siap mulai dipasarkan pada 29 November mendatang.
Adapun harga yang dibanderol adalah US$439 atau sekitar Rp5,9 juta untuk varian 64GB dan U$479 atau sekitar Rp6,4 juta untuk varian 128GB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar