INILAHCO, San Francisco - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menjelaskan perkembangan terbaru mengenai rencana Apple untuk membangun pusat pengembangan dan penelitian (R&D) di Indonesia.
Dia menjelaskan, Apple harus membangun pusat risetnya tak hanya Jakarta-sentris atau Jawa-sentris.
Maksud dari Jakarta-sentris dan Jawa-sentris adalah perusahaan asal Cupertino, California, Amerika Serikat itu tidak hanya memusatkan pembangunannya di Pulau Jawa atau Jakarta saja.
"Saya minta (Apple) jangan Jawa-sentris. Terserah mereka mau bangun di mana. Kalau yang pertama boleh di Jakarta, biar riil dulu. Berikutnya harus Indonesia-sentris," ujar Rudiantara saat ditemui di sela-sela acara peluncuran Luna Smartphone di Jakarta, Senin (7/11/2016).
Ia beralasan di luar Jawa sebenarnya ada bakat-bakat developer atau teknisi di bidang teknologi.
Potensi itu perlu diikutsertakan dalam pembangunan semacam ini. Dengan demikian, dampak pembangunannya juga menjangkau wilayah lain di Indonesia.
Akan tetapi, ia tak menampik untuk saat ini kemungkinan awal pembangunan pusat inovasi akan dilakukan di Pulau Jawa, terutama Jakarta.
"Pembangunan di Jakarta itu tak apa, terserah mereka. Yang penting ada komitmen riil dari Apple, setelah itu harus Indonesiasentris," imbuhnya.
Pria yang akrab disapa Chief RA itu mengungkapkan Apple mengambil jalur software dan investasi. Sekarang sedang berproses dengan Kementerian Perindustrian.
"Pembicaraan soal ini masih berproses dengan Kementerian Perdagangan," ujarnya.
Apple rencananya akan membangun pusat penelitian dan pengembangannya di Indonesia guna memenuhi peraturan Menteri Perindustrian No. 65 Tahun 2016 tentang Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Senin, 07 November 2016
Menkominfo Minta Apple Tak Cuma Bangun R&D di Jawa
Menkominfo Minta Apple Tak Cuma Bangun R&D di Jawa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar