INILAHCOM, Bandung - Memasuki akhir tahun, persaingan industri telko diprediksi pada tahun 2017, khususnya layanan digital, akan semakin menarik setelah hadirnya layanan 4G LTE yang sudah dikomersialkan.
Sama seperti operator lainnya, layanan 4G LTE juga menjadi salah satu fokus utama Telkomsel di tahun 2017 ini.
Sebagai market leader yang menguasai 96% pangsa pasar telko Tanah Air, ada tiga strategi yang disiapkan Telkomsel dalam upaya menggarap pasar digital.
Strategi tahun depan Telkomsel akan fokus mengembangkan layanan 4G sebagai teknologi digital terkini Selain itu berbagai upaya kami lakukan dalam upaya mendorong digitalisasi di Indonesia.
Strategi pertama, dari segi jaringan. Telkomsel akan kembali memperluas dan meningkatkan kualitas jaringan antara lain
“Kita akan memperluas jangkauan Kapasitas lebih banyak di Jaringan 4G lalu menambah kapasitasnya dipelosok dan juga perbatasan pulau-pulau terkecil.
kami bertekad untuk menghubungkan seluruh masyarakat Indonesia dengan layanan komunikasi yang berkualitas. Tidak terkecuali di wilayah-wilayah dengan akses fasilitas dan infrastruktur yang terbatas," ujar Direktur Utama Telkomsel Ririek Adriansyah dalam media gathering di Bandung, Kamis (24/11/2016).
Strategi kedua, memperkuat layanan Telkomsel dengan konten dan aplikasi mobile. Dengan program ini, Telkomsel akan memperluas fungsi aplikasi MyTelkomsel yang selama ini digunakan sebagai akses poin bagi pelanggan untuk membeli produk Telkomsel, seperti voucher, paket data, dan layanan digital seperti digital music, digital lifestyle, dan konten lainnya.
Strategi ketiga, Telkomsel juga akan terus mengembangkan layanan digital payment TCASH.
"Tahun depan Telkomsel dengan alat pembayaran digital TCASH akan meningkatkan platform dan produk digital payment, serta memperbanyak jumlah merchant." imbuh Ririek.
Saat ini, dari 160 juta pelanggan Telkomsel, baru 1 juta orang yang menggunakan TCASH. Telkomsel menargetkan 10 juta pengguna hingga akhir tahun 2017.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar