INILAHCOM, Jakarta - Dalam upaya mendukung kemajuan para UKM di Indonesia, Bukalapak mengadakan kopi darat (kopdar) akbar yang pertama kalinya di Jakarta, Senin (28/11/2016).
Bertempat di Menara Bidakara II, Jakarta Selatan, kopdar akbar ini diperuntukan bagi komunitas Pelapak Bukalapak melalui rangkaian seminar dan workshop bertemakan 'Peluang untuk Tantangan Bisnis Online UKM Indonesia'.
Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky mengatakan, kopdar akbar ini diselenggarakan untuk pertama kalinya di Jakarta dengan tujuan untuk membantu para UKM dengan memberi motivasi yang lebih dalam bisnis mereka.
"Dengan adanya acara kopdar akbar ini, Bukalapak memberi kesempatan para komunitas dan pelapak untuk belajar dan berkembang bersama untuk menjalankan bisnis mereka di online marketplace Bukalapak dan bersama-sama berkontribusi mewujudkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital," ujar Zaky.
Kegiatan Kopdar merupakan tradisi rutin yang dilaksanakan oleh komunitas sebagai forum berbagi dan untuk memperkuat jaringan dan hubungan antar anggota dan Bukalapak, serta meningkatkan kapabilitas dan kapasitas mereka.
Kopdar akbar merupakan acara puncak tahun ini dari kopdar komunitas yang biasanya diadakan di berbagai daerah di Indonesia.
Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan UKM Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi menyebut bahwa UKM Indonesia adalah tulang punggung bagi perekonomian negara. Menurutnya, usaha pemerintah untuk Indonesia Negara Digital se-ASEAN pada tahun 2020 harus didukung UKM Indonesia.
"Namun secara berharap para UKM di Indonesia harus dapat terus semangat untuk mengembangkan pemasarannya dengan lebih kreatif. Para UKM ini bisa memanfaatkan platform digital seperti online marketplace di Indonesia sebagai salah satu wadah untuk pengembangan pemasaran," katanya.
Saat ini, UKM digital di Indonesia belum mencapai target yang maksimal dan masih banyak pelaku-pelaku bisnis dan para UKM yang belum memanfaatkan platform digital ataupun melek digital.
Banyak UKM di Indonesia yang masih harus dibimbing dan diberi edukasi untuk menghadapi berbagai tantangan seperti peningkatan kapasitas, akses modal dan pendanaan alternatif dan juga akses teknologi.
Pemerintah harus terus berupaya untuk memberi dukungan secara berkelanjutan bagi para UKM-UKM di Indonesia agar misi untuk menjadikan Indonesia negara eknonomi digital se-Asia tenggara pada tahun 2020 dapat terwujud.
Dr Nining I Soesilo selaku Founder dan Pembina UKM Center Universitas Indonesia juga turut hadir untuk menjelaskan dan berbagi cerita mengenai pentingnya komunitas serta misinya membangun UKM Center di Indonesia. Ia percaya bahwa rangkulan komunitas dapat memberi semangat dan rasa kebersamaan untuk para pelaku UKM.
Menurutnya, para UKM di Indonesia harus merasa semangat dalam melakukan bisnis mereka. Menjadi anggota komunitas dapat mendorong dan memberi motivasi yang lebih untuk mereka.
"Saya juga memiliki misi untuk mencapai Sustainable Development Goals dan di antaranya adalah membuat pemberantasan kemiskinan bisa diwujudkan lebih cepat dengan cara memberdayakan lebih banyak masyarakat melalui sektor UKM," jelas Dr Nining.
"UKM di Indonesia masih memiliki potensi yang besar dan bila dirangkul dan didukung lebih lagi, para pelaku UKM yang belum melek digital dapat mengenal online marketplace dan yang sudah pun dapat berkembang," imbuhnya.
Komunitas Bukalapak yang kini sudah mencapai lebih dari 80 komunitas yang tersebar di 75 kota di seluruh Indonesia menjadi sebuah kebanggaan bagi Bukalapak.
Dengan adanya komunitas-komunitas Bukalapak, Muhammad Fikri selaku Head of Community Management Bukalapak menyatakan bahwa pihaknya ingin membantu dan bekerja sama dengan para pelaku UKM dari Sabang sampai Merauke untuk berhubungan langsung dengan pembelinya meski berada di lokasi yang berbeda.
"Bukalapak sangat beruntung mendapat dukungan dari komunitas-komunitas yang selalu memotivasi satu sama lain dan selalu semangat untuk merangkul para pelapak Bukalapak yang baru," ujar Fikri.
Ia pun berharap para UKM yang baru bergabung dengan bisnis online akan mendapatkan informasi untuk menghadapi tantangan bisnis serta mempertahankan informasi untuk menghadapi tantangan bisnis dan juga mempertahankan stabilitas bisnis mereka.
"Saya percaya bahwa seorang pelapak tidak bisa berjalan sendiri sebagai single fighter apabila ingin terus maju dan berkembang dalam usaha mereka. Sukses sendirian itu biasa, sukses barengan itu baru luar biasa! Mari kita kembangkan jiwa kebersamaan dengan komunitas kami dan menjadi pahlawan bangsa," tutup Achmad Zaky.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar