Laman

Senin, 28 November 2016

3 Tim Bootcamp Yogya Lolos ke Tahap Incubation

3 Tim Bootcamp Yogya Lolos ke Tahap Incubation

INILAHCOM, Yogyakarta - Setelah Jakarta dan Surabaya, Yogyakarta baru saja menggelar Bootcamp Gerakan Nasional 1000 Startup Digital yang melibatkan 13 tim terpilih di Grhatama Pustaka, Bantul, 25-27 November 2016.

Dalam fase ini, setelah para peserta mampu membuat sebuah purwarupa dari produk yang diciptakan, mereka diharapkan dapat membuat sebuah strategi bisnis yang solid, berkesinambungan sebelum dilepas ke publik.

Tujuan utama dari kegiatan Bootcamp ini adalah membangun tim yang solid saat meluncurkan produk nanti. Selama tiga hari pelaksanaan, peserta mendapatkan materi-materi berkualitas mengenai pengembangan produk, desain, dan marketing melalui talks, 1-on-1 mentoring, dan bekerja dalam tim untuk menyelesaikan produk mereka.

Untuk menjalankan proses ini, para startup dipandu oleh para mentor untuk mematangkan produk serta strategi marketing dalam membuat sebuah aplikasi yang dapat memberikan solusi digital yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia melalui teknologi.

Pada hari terakhir, peserta menempati sebuah booth yang dimanfaatkan untuk memamerkan produk mereka kepada para undangan. Dan di hari yang sama para peserta melakukan pitching di hadapan para juri.

Dipilihlah tiga tim terbaik yang lolos otomatis ke tahapan Incubation, sebuah program tiga bulan yang secara menyeluruh, dirancang untuk mendukung para startup meluncurkan dan memperbaiki produk mereka secara berkelanjutan.

Dalam tahapan ini, para startup yang lolos akan berkantor di coworking space yang sudah ditentukan, untuk mendapatkan sesi konsultasi berkala dengan mentor dari berbagai bidang.

Tiap startup akan diberikan metriks untuk mengukur perkembangan dan kemajuan produk mereka. Ketiga tim tersebut adalah Roster, Wazte, dan Turdesa.

"Pilihan kami berdasarkan progress yang mereka sudah capai setelah Hacksprint, chemistry tim, dan semangat masing-masing anggota tim dalam mengembangkan startup mereka. Kami ingin melihat mereka, sampai istilahnya, sleep with their startup. Startup adalah bagian dari hidup mereka dan mereka mau memperjuangkannya," papar Guntur Sarwohadi, Head of Mentor Innovative Academy yang juga menjadi salah satu mentor di Hacksprint dan Bootcamp.

"Kami tentu berekspektasi mereka dapat menghasilkan produk yang dapat dipakai pengguna, idealnya versi beta atau bahkan live," imbuhnya.

Berikut tiga tim yang mendapatkan golden ticket menuju tahapan Incubation:

1. Roster

Tim beranggotakan Angga Pradikta, Lintang Wisesa, Hafizh Qadary NK, dan Taufik Jati Saputra ini membuat sebuah produk yang diberi nama Roster, sebuah aplikasi yang membantu peternak dalam mengoptimalkan pakan pada ternak ayam dengan menggunakan sistem Bluetooth dan IoT.

Aplikasi ini dibuat karena melihat persoalan yang dihadapi peternak ayam terutama dalam hal pemberian pakan.

2. Wazte

Tim yang beranggotakan Budhi Sholeh Wibowo (CEO), Ariful Amar (Operations Manager), Eling Meyatmaja (Software Developer), Bregga Teddy Gorbala (UI/UX Designer), Dian Kurniasari (Marketing Manager) ini membuat aplikasi bank sampah virtual bernama Wazte.

Wazte memberikan solusi bagi warga yang mau memilah sampah melalui aplikasi mobile Bank Sampah Virtual. Wazte menawarkan pengangkutan sampah terpilah gratis bagi warga yang mau memilah sampah, serta bagi hasil penjualan sampah yang dapat dikumpulkan melalui rekening online.

3. Turdesa

Turdesa.com merupakan aplikasi yang mempermudah pemesanan paket wisata ke desa. Melalui kegiatan wisata di desa interaksi langsung yang saling menguntungkan antara warga desa dan masyakarat kota yang telah mapan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar