INILAHCOM, San Francisco - Perusahaan media sosial Twitter dikabarkan akan kembali memangkas jumlah karyawan mereka jelang pengumuman laporan pendapatan pada 27 Oktober 2016.
Bloomberg melaporkan bahwa Twitter bakal memangkas hingga 8% dari keseluruhan pegawainya, atau sekitar 300 orang, bahkan bisa lebih. Adapun pengumuman untuk proses PHK ini diperkirakan akan diumumkan pekan ini.
Secara khusus, dari berbagai sumber diketahui bahwa tim penjualan menjadi sasaran pemotongan kali ini.
Kemungkinan hal ini diakibatkan faktor pertumbuhan, mengingat platform alternatif seperti Facebook dan Snapchat terus tumbuh jauh lebih cepat dibanding Twitter.
Selain itu, perusahaan tampaknya mencoba untuk menjadi lebih langsing. Alasannya bahwa perusahaan yang lebih besar akan memberatkan dan menjauhkan pembeli.
Twitter telah terguncang sejak Jack Dorsey mengambil alih posisi CEO tahun lalu. Dorsey membuka masa jabatannya dengan merumahkan sekitar 300 karyawan perusahaan, dan sepanjang waktunya menjadi CEO, ia telah melihat nilai Twitter terpangkas hampir setengah.
Hal itu merupakan hasil dari pertumbuhan pengguna yang lambat, pertumbuhan pendapatan yang lemah, dan terus-menerus dirundung masalah troll pada platform itu.
Faktor terakhir benar-benar membuat pergi Disney dan Salesforce sebagai pelamar potensial.
Harapan muncul dalam bentuk laporan, bahwa Salesforce, Disney, dan lain-lain berminat membeli perusahaan tersebut.
Hal itu menambahkan miliaran dolar untuk kapitalisasi pasar Twitter sebelum segera menghilang sejalan dengan ketidakjelasan dari perusahaan yang tertarik.
Tanpa pelamar yang jelas, Twitter perlu mencari cara untuk lebih ke depan dan berharap kepada Wall Street.
Hal itu dimulai dengan PHK untuk membuat bisnis lebih efisien. Tapi tentunya Twitter harus benar-benar meningkatkan produk.
Rabu, 26 Oktober 2016
Twitter Kembali PHK Ratusan Karyawan?
Twitter Kembali PHK Ratusan Karyawan?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar