Laman

Selasa, 18 Oktober 2016

Ilmuwan Jepang Kembangkan Robot 'Berkeringat'

Ilmuwan Jepang Kembangkan Robot 'Berkeringat'

INILAHCOM, Tokyo - Manusia memiliki sistem pembuangan cairan di dalam tubuh yaitu berkeringat yang fungsinya untuk mendinginkan tubuh. Terinspirasi dari kelebihan ini, para ilmuwan Jepang mengadopsi kemampuan tersebut pada robot. Seperti apa?

Mengutip The Verge, para ilmuwan dari JSK Lab di Universitas Tokyo, Jepang,  mengembangkan metode 'berkeringat' pada robot humanoid besutan mereka, yakni Kengoro. Hal tersebut berguna untuk meningkatkan performa robot dalam menjalankan tugas.

Cara yang mereka lakukan adalah dengan menciptakan sebuah kerangka dari bahan logam yang bisa diisi air dan dirancang untuk merembes keluar ketika kerangka tersebut bergerak.

Kerangka itu dicetak dengan menggunakan teknologi 3D printing untuk menghasilkan alumunium berongga. Nantinya air akan bergerak melalui rongga tersebut dengan jalur yang telah ditentukan, dan 'keringat' nantinya bakal ditempatkan di dekat bagian utama dalam mesin yang paling gampang mengalami overheat ketika menjalani aktifitas yang berat.

Dengan metode ini, robot tersebut bisa berlari selama 12 jam dengan mengandalkan semangkuk air, dan tim ilmuwan tersebut mencatat bahwa metode ini tiga kali lipat lebih efisien daripada sistem pendinginan udara.

Metode 'keringat; ini memang masih belum seefektif sistem pendingin tradisional yang melibatkan radioator, tabung dan kipas angin. Namun keunggulannya, metode ini memakan ruang yang lebih sedikit, sehingga tim ilmuwan tadi bisa menambahkan sensor, sirkuit, dan gir ke dalam robot.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar