INILAHCOM, Beijing - Produsen smartphone asal China, OPPO, akan menggelontorkan dana sebesar US$1,5 miliar atau sekitar Rp21 triliun untuk keperluan riset dan pengembangan (R&D) pada tahun ini.
Sebagian besar dana itu akan dialokasikan untuk mengembangkan teknologi 5G yang bakal disematkan pada jajaran smartphone besutan OPPO di masa mendatang.
Selain teknologi 5G, OPPO juga akan fokus mengembangkan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dan flash charging.
"Investasi R&D kami dianggarkan US$1,5 miliar, yang berfokus pada 5G, AI, imaging, desain bentuk dan materi baru, serta pengisian daya cepat," kata Henry Tang, Director of Standard Research OPPO.
Oppo mengklaim telah memiliki enam divisi riset, empat pusat riset dan pengembangan, dan tiga design centre di seluruh dunia.
Untuk inisiasi 5G, Oppo telah bekerja sama dengan empat operator seluler dunia, Swisscom di Swiss, Telstra dan Optus di Australia, dan Singtel di Singapura.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar