INILAHCOM, Jakarta - Teradata, perusahaan khusus industri pervasive data intelligence, memperkenalkan Teradata Vantage – generasi baru dari platform analytics Teradata.
Vantage memungkinkan perusahaa menemukan jawaban terhadap permasalahan bisnis yang terberat sekalipun dengan mengintergrasikan fungsi-fungsi dan mesin analytic yang terbaik untuk menyediakan platform yang terukur dan agile sehingga perusahaan dapat mendorong nilai bisnis.
Vantage juga menyediakan akses ke berbagai variasi analytics preskriptif, prediktif, dan deskriptif; pengambilan keputusan secara otonom; fungsi machine learning; sarana visualisasi, dapat terpasang pada public clouds, on-premises, infrastruktur commodity, atau as-a-service.
"Teradata Vantage, platform untuk pervasive data intelligence, adalah jawaban dari permasalahan saat ini dalam analytics. Vantage mampu memanfaatkan semua data, kapan saja, sehingga Anda dapat menganalisa apa pun, menerapkan dimana saja, dan memberikan analisis yang penting," kata Oliver Ratzesberger, Chief Operating Officer Teradata, dalam siaran persnya.
Pengguna juga dapat mengakses dan menganalisa semua data mereka tanpa harus mempelajari alat dan bahasa yang baru, atau khawatir perihal di mana data tersebut berada.
Akses yang efisien ini didukung oleh integrasi Vantage dengan alat pihak ketiga dan bahasa analytic yang sudah populer, mempertemukan para pengguna dimana mereka diizinkan untuk bekerja dengan keahlianmereka masing-masing.
Vantage memungkinkan pengguna mengekstrak insights tepercaya dan dapat ditindaklanjuti dari sumber data mereka pada sebuah ekosistem yang mendukung fungsi-fungsi advanced analytic – termasuk 4D Analytics yang baru-baru ini diperkenalkan oleh Teradata.
Secara bersama-sama, fungsi-fungsi dan kapabilitas ini menjadikan Vantage sebagai alat yang paling efektif dan fleksibel untuk mengungkap kecerdasan yang andal, cepat, dan dapat ditindaklanjuti.
Vantage memungkinkan perusahaan menemukan jawaban-jawaban yang dapat ditindaklanjuti terhadap permasalahan bisnis yang terberat sekalipun
Ratzesberger menuturkan, platformnya menyediakan lebih dari 180 fungsi-fungsi prebuilt analytic.
Fungsi ini mempermudah penyelesaian berbagai permasalahan bisnis yang rumit, seperti analisis jaringan sosial atau influencer, deteksi fraud, analisa jaringan, dan pencucian uang atau money laundering.
"Seiring otomasi mendorong bisnis dengan pesat, artificial intelligence dan machine learning menjadi sangat penting untuk membantu perusahaan berkompetisi di dunia digital yang berbasis cloud dan data-driven, seiring dengan peningkatan skala dan volume data," pungkasnya.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar