INILAHCOM, Jakarta - Isuzu Astra Motor Indonesia merespon dengan baik Peraturan Menteri ESDM No 41 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel dalam Rangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Perkebunan Sawit.
Kesiapan Isuzu Indonesia akan hadirnya peraturan ini didukung dengan mesin Common Rail Isuzu yang sudah siap dengan B-20.
"Sebagian mesin Isuzu menggunakan mesin Common Rail yang siap menggunakan B-20 dalam menyongsong implementasi standart emisi EURO 4 pada tahun 2021, tanpa perlu dimodifikasi atau penambahan alat apapun," kata Ernando Demily, President Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
"Mesin Isuzu pun sudah diuji selama 1.000 jam, dan hasilnya sangat memuaskan dan tidak ada masalah ketika pengujian tersebut berlangsung," imbuhnya.
Mesin Common Rail Isuzu tidak membutuhkan pengecekan dan perawatan yang spesial ketika menggunakan bahan bakar B-20.
"Penggunaan B-20 ini juga tidak mengugurkan warranty claim, sehingga customer tidak perlu takut karena Isuzu akan tetap memberikan pelayanan yang terbaik," ujar Attias Astril, GM Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia, di sela-sela acara Diskusi Pintar 'Roadmap Kebijakan Biodisel di Indonesia' yang digelar oleh Forum Wartawan Otomotif Indonesia (FORWOT).
Perawatan mesin sesuai dengan buku panduan pemilik kendaraan, di antaranya adalah:
- Periksa ketinggian oli mesin dengan dipstick secara rutin sebelum memulai menghidupkan mesin,
- Cek water sedimentor secara berkala,
- Ganti filter solar secara berkala sesuai dengan buku panduan pemilik kendaraan,
- Cek kondisi tangki bahan bakar, bersihkan dan lakukan penirisan tangki bahan bakar jika diperlukan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar