INILAHCOM, London - Xiaomi dihujat warganet Inggris karena promo besar-besaran yang mereka tawarkan melalui sistem penjualan kilat alias flash sale sejumlah model smartphone seharga 1 poundsterling.
Hal tersebut bermula dari rencana perkenalan Xiaomi, yang baru saja memasuki pasar Inggris awal bulan ini dengan smartphone seri Mi 8 dan Redmi 6A serta perangkat pelacak kebugaran Mi Band 3.
Mengutip NDTV, Xiaomi biasanya mengadakan promo besar bernama 'crazy deals', namun, kali ini mereka menggantinya menjadi 'flash sale', agar lebih akrab di telinga konsumen Inggris.
Baca juga: Xiaomi Resmi Rambah Pasar Inggris
Xiaomi hanya menyediakan 10 unit untuk program diskon ini, sayangnya, konsumen di sana terbiasa dengan flash sale yang umumnya menawarkan stok lebih banyak dibandingkan dengan Xiaomi.
"Kami bisa mengonfirmasi 10 konsumen membeli perangkat Xiaomi seharga 1 poundsterling. Dari ribuan yang mengklik 'beli' secara bersamaan, sistem kami secara acak memilih pemenangnya dan dia bisa melihatnya di keranjang belanja dan membeli produk seharga 1 poundsterling. Tak ada perubahan syarat dan ketentuan yang berakibat ke promosi ini," cuit akun Twitter resmi Xiaomi UK.
"Oleh karena itu, Xiaomi UK meminta maaf atas kesalahpahaman ini," tambah mereka.
Lembaga pengawas iklan di Inggris mendapat protes karena masalah ini, alasannya Xiaomi tidak mencantumkan informasi berapa unit yang dijual dalam program ini di laman utama mereka.
Xiaomi hadir di Inggris sejak 8 November lalu. Rencananya toko pertama mereka akan dibuka di London pada 19 November nanti.
Di wilayah Eropa, sebelum Inggris, Xiaomi telah ada lebih dulu di Italia, Prancis, dan Spanyol.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar