INILAHCOM, Beijing - Xiaomi baru saja mengumumkan bahwa pada kuartal ke dua 2017 yang berakhir Juni lalu, mereka berhasil mengirimkan 23,16 juta unit smartphone, atau meningkat 70 persen dari kuartal sebelumnya.
Perusahaan teknologi asal China ini menjelaskan, pencapaian tersebut tercapai karena strategi penjualan yang diterapkan oleh Xiaomi, yaitu melalui metode online dan offline.
Menyebut dirinya sebagai perusahaan berbasis internet, Xiaomi mengandalkan layanan e-commerce sebagai media penjualan pada awal kemunculannya.
Kemudian Xiaomi mendirikan toko fisik guna mendukung kegiatan penjualan offline, dan hingga Juni lalu dilaporkan telah mencapai 123 toko Mi Home di seluruh penjuru China.
Sambutan baik dari konsumen terhadap toko ini mendorong Xiaomi untuk menghadirkan lebih banyak toko di masa mendatang, dan direncanakan sebanyak 14 toko hingga akhir tahun ini.
Xiaomi juga mengumumkan pencapaian di sejumlah negara yang menjadi pasarnya, salah satunya adalah India.
Di negara tersebut, Xiaomi memperoleh peningkatan pendapatan sebesar 328 persen jika dibandingkan dengan tahun lalu.
Selain itu, Xiaomi juga mengumumkan pencapaiannya menduduki peringkat kedua di pangsa pasar smartphone di India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar