INILAHCOM, Washington - Para ilmuwan dari University of Washington, AS, baru-baru ini menemukan cara membuat ponsel tanpa baterai. Meski masih berupa prototipe, fungsi dari ponsel inovatif ini sudah bisa dijajal.
Mengutip Slashgear, ponsel tanpa baterai tersebut masih memiliki tampilan tanpa casing dan layar, hanya berupa papan sirkuit dengan tombol nomor yang terhubung dengan earphone. Konsumsi dayanya hanya sebesar 3,5 microwatt.
Daya tersebut diperoleh dari sel surya --yang ukurannya tak lebih dari sebutir beras-- yang mengumpulkan cahaya dan sinyal radio sekitar dan mengubahnya menjadi daya listrik. Sinyal ponsel didapat dari BTS khusus yang jaraknya sekitar 15 meter.
Menurut para ilmuwan, konversi audio analog menjadi digital adalah bagian yang mengonsumsi daya tinggi dalam ponsel. Untuk mengatasinya, prototipe ponsel menggunakan mikrofon dan speaker yang memiliki getaran kecil untuk mengubah sinyal masuk dan keluar.
Ponsel tanpa baterai ini tidak bisa mengirim dan menerima suara secara bersamaan, sehingga fungsinya mirip handy-talky (HT), pengguna harus menekan dan menahan tombol untuk berbicara atau mendengar suara.
Prototipe ini akan terus dikembangkan, seperti menambah layar e-ink ke dalam perangkat dan enkripsi untuk menambah keamanan.
Ke depannya nanti, BTS-BTS milik ponsel tanpa baterai ini diharapkan bisa dipasangkan pada BTS operator seluler atau router WiFi, sehingga jangkauannya bisa semakin luas.
Senin, 10 Juli 2017
Ilmuwan AS Rancang Ponsel Tanpa Baterai
Ilmuwan AS Rancang Ponsel Tanpa Baterai

Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar