INILAHCOM, Redmond - Microsoft Studios, divisi pembuat game Microsoft yang membawahi banyak studio developer yang diakuisisi oleh perusahaan teknologi itu, kini berganti nama menjadi Xbox Game Studios.
Hal ini tentu saja menyiratkan langkah Microsoft yang menjagokan Xbox sebagai ujung tombak bisnis mereka di industri game yang dirintis dua dekade lalu saat perilisan generasi pertama konsol Xbox.
Mengutip Polygon, Microsoft mengatakan bahwa perubahan nama ini adalah langkah membesarkan Xbox sebagai platfrom yang akan menjamah PC dan perangkat mobile, tidak hanya konsol.
Microsoft Studios sebelumnya termasuk sebagai publisher game dengan jumlah developer game naungan terbanyak. Tercatat ada 13 studio game yang berada di bawahnya.
Ketiga belas studio tersebut adalah 343 Industries, The Coalition, Compulsion Games, The Initiative, inXile Entertainment, Minecraft, Ninja Theory, Obsidian Entertainment, Playground Games, Rare, Turn 10 Studios, Undead Labs, dan Global Publishing.
Setelah resmi berganti nama, Xbox Game Studios menyatakan bahwa di tahun ini mereka tengah meyiapkan beberapa game eksklusif untuk Xbox. Di antaranya adalah Crackdown 3, Gears of War 5, dan Ori and the Will of the Wisps.
Selain itu, mereka juga menyiapkan konten baru utuk Sea of Thieves, Forza Horizon 4, dan Minecraft.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar