INILAHCOM, Jakarta - Januari lalu, Co-founder yang juga President Xiaomi Lin Bin memamerkan video singkat penampakan smartphone layar lipat yang tengah digarap oleh perusahaannya.
Pada awalnya, perangkat yang dioperasikan tersebut berbentuk sebesar tablet. Kemudian Lin Bin melipat perangkat dalam tiga bagian sehingga menjadi seukuran smartphone. Dia pun menampakan bagian muka dan punggung perangkat saat berada dalam mode smartphone.
Video tersebut cukup menjadi bahan Let's Go Digital, situs gadget asal Belanda, untuk membuat rekaan berformat 3D dari smartphone layar lipat Xiaomi itu.
Baca juga: Bos Xiaomi Pamer Smartphone Layar Lipat
Rekaan pun disesuaikan dengan gambaran perangkat dalam video Lin Bin. Ketika layar dibentangkan, perangkat masih berwujud tablet yang sangat ramping dengan bingkai layar yang cukup tipis.
Lalu, ketika tablet berada dalam posisi landscape atau horizontal, sisi kanan dan kiri bisa dilipat, sehingga menyisakan bagian tengah seukuran smartphone.
Belum diketahui berapa ukuran layar saat terbentang menjadi tablet dan saat berukuran smartphone. Namun, saat berada dalam mode smartphone, ukuran layar relatif pendek dan lebar. Tampak dari gambar rekaan, perangkat ini tidaklah terlalu tebal ketika dilipat.
Tombol daya bisa ditemukan di sisi atas saat perangkat berada dalam mode smartphone, sementara bagian bawah digunakan sebagai slot koneksi USB Type-C.
Antarmuka MIUI untuk perangkat ini terbilang unik karena bisa berotasi dan menyesuaikan tampilannya dengan ukuran perangkat.
Satu hal yang masih menjadi pertanyaan adalah sektor kamera yang tak tampak di video tersebut. Xiaomi belum menjelaskan bagaimana fitur kamera depan dan belakang yang tertutup sebagian layar yang terlipat.
Kemungkinan Xiaomi membenamkan sensor kamera di bawah layar, meski saat ini belum ada produsen smartphone yang benar-benar meluncurkan inovasi seperti itu.
Smartphone layar lipat Xiaomi ini memang masih berada dalam tahap pengembangan. Kemungkinan baru akan dirilis pada paruh kedua 2019.
Xiaomi menyebut bahwa mekanisme lipatan dan antarmuka MIUI untuk smartphone layar lipatnya dikembangkan oleh tim riset dan pengembangan (R&D) mereka sendiri. Sementara untuk teknologi layarnya, Xiaomi menggandeng mitra lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar