Laman

Minggu, 22 Juli 2018

Google Ikut Rayakan Hari Anak Nasional 2018

Google Ikut Rayakan Hari Anak Nasional 2018

INILAHCOM, Jakarta - Hari ini, 23 Juli 2018, seluruh anak Indonesia bergembira merayakan Hari Anak Nasional. Tak mau ketinggalan, Google pun turut memeriahkan dengan menghadirkan tampilan doodle berdesain unik pada halaman depan mesin pencarinya.

Jika Anda mengakses Google hari ini, ada yang menarik pada tampilan Google Doodle di halaman muka mesin pencari internet tersebut. Terlihat gambar setiap huruf yang ada pada kata 'GOOGLE' sedang berpawai sambil memainkan alat musik dengan wajah gembira. Ya, raksasa teknologi asal AS itu turut serta merayakan Hari Anak Nasional 2018.

Hari Anak Nasional diharapkan bisa menjamin pemenuhan hak anak, yaitu hak hidup, hak tumbuh kembang, hak berpartisipasi sesuai harkat dan martabat serta hak mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi.

"Inilah mengapa kami menghormati Hari Anak Nasional untuk meningkatkan kesadaran bagaimana peran semua elemen menjadikan anak Indonesia sehat, bahagia, dan aman," demikian pernyataan Google, Senin (23/7/2018).

Sementara itu, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak menyelenggarakan Peringatan Hari Anak Nasional 2018 dengan mengangkat tema 'Anak Indonesia, Anak GENIUS (Gesit-Empati-Berani-Unggul-Sehat)'.

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise berharap, sejalan dengan digelarnya Asian Games 2018 pada 18 Agustus mendatang, maka anak Indonesia dapat 'tertular virus positif' seperti berolahraga, beraktivitas di luar ruangan, dan belajar sportivitas.

"Dengan begitu, mereka dapat terhindar dari pengaruh lingkungan yang negatif," ungkap Yohana.

Hari Anak Nasional bermula dari sebuah gagasan untuk mewujudkan kesejahteraan anak. Perayaan ini diperingati setiap tanggal 23 Juli sesuai dengan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 1984 pada tanggal 19 Juli 1984.

Peringatan Hari Anak Nasional dimaksudkan agar seluruh komponen bangsa Indonesia, yaitu negara, pemerintah, masyarakat, keluarga, dan orang tua bersama-sama mewujudkan kesejahteraan anak dengan menghormati hak-hak anak dan memberikan jaminan terhadap pemenuhannya tanpa perlakuan diskriminatif.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar