INILAHCOM, Tokyo - Kini hampir semua bisa dibuat tiruannya, tak terkecuali hujan meteor. Seperti apa?
RocketNews24 melansir, ALE adalah sebuah perusahaan yang menyediakan jasa hujan meteor buatan, yang pertunjukan perdananya akan mengambil lokasi di langit kota Hiroshima pada tahun 2019.
ALE didirikan oleh seorang wanita yang bernama Lena Okajima. Proyek pertunjukan hujan meteor buatan ini diberi judul Shooting Star Challenge, dan akan mengambil lokasi di Setouchi (Seto Inland Sea), Hiroshima Prefecture.
Metode dari proyek ini adalah menerbangkan ke angkasa serpihan benda (pelet) berukuran milimeter hingga sentimeter ke atmosfir.
Tiap-tiap pelet dirancang untuk mampu terbakar hingga 10 detik dan terlihat hasil bakarannya hingga ke radius 100 kilometer.
Tiap-tiap pelet untuk proyek ini diterbangkan via satelit. Untuk perdananya, satelit akan ditempatkan 500 km di atas Australia.
Nantinya membutuhkan waktu 15 menit dari tiap pelet untuk jatuh di ketinggian 60 km di atas kota Setouchi, Hiroshima, untuk membentuk efek meteor jatuh.
Sementara tiap satelit (yang berukuran 23 inci) diproyeksikan untuk menampung sekira 400 pelet meteor.
Tonton videonya di bawah ini:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar