Laman

Rabu, 14 Juni 2017

Peretas Rusia Disebut Biang Pembuat Senjata Siber

Peretas Rusia Disebut Biang Pembuat Senjata Siber

INILAHCOM, New York - Tim peneliti keamanan internet AS mengklaim bahwa peretas yang bersekutu dengan pemerintah Rusia telah mengembangkan senjata siber (cyberweapon) baru yang bisa mengganggu sistem kendali tenaga listrik.

Para peneliti menyebut malware ini sebagai CrashOverride. Hal itu rupanya digunakan untuk mengganggu jaringan listrik di Ukraina pada Desember lalu. Peretas berhasil menutup seperlima dari keseluruhan pembangkit listrik di Ibu Kota Kiev saat itu.

Dragos, perusahaan keamanan internet yang banyak meneliti malware ini, telah mengeluarkan sebuah laporan baru yang mengklaim bahwa dengan sedikit modifikasi, cyberweapon ini dapat digunakan untuk melawan sistem transmisi dan distribusi listrik di AS.

Para peneliti juga berpendapat bahwa peretas selaras dengan pemerintah negara tersebut telah menyatakan ketertarikan mereka untuk mengejar energi dan sistem utilitas lainnya di AS.

Sementara malware baru adalah alasan yang cukup untuk perhatian, para ahli di sektor energi menunjukkan bahwa industri telah bekerja keras untuk menggagalkan usaha semacam itu dari penyerang yang ingin mendapatkan akses ke sistem mereka dan menutup semuanya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar