INILAHCOM, Jakarta - PT Internux, selaku operator BOLT! 4G Ultra LTE yang merupakan pionir layanan 4G LTE di Indonesia, mengumumkan pencapaiannya menembus 3 juta pelanggan 4G pada Juni 2017. Jumlah tersebut meningkat 400 ribu pelanggan dibandingkan akhir tahun lalu yang mencapai 2,6 juta pelanggan.
Bersamaan dengan itu, BOLT! juga mengumumkan kampanye barunya bertajuk BOLT! 4Gila-Gilaan untuk Mereka yang Gila-Gilaan Internetan. Program ini menawarkan kesempatan pada pelanggan untuk bisa internetan ngebut sepuasnya khususnya di rumah tanpa takut batasan kuota dan tanpa batasan waktu, baik siang maupun malam hari.
Tidak kalah penting, karena hanya BOLT satu-satunya yang menyediakan paket benar-benar tanpa batasan kuota (truly unlimited).
"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan pelanggan memilih BOLT!, sehingga target 3 juta pelanggan ini berhasil kami raih dalam waktu singkat. Pencapaian ini menunjukkan kinerja BOLT! yang semakin diapresiasi oleh konsumen. Untuk mengapresiasi pelanggan, kami luncurkan kampanye BOLT! 4Gila-Gilaan buat Gila-Gilaan Internetan tanpa batas kuota, jadi bisa internetan sepuasnya dengan dua paket terbaru kami, yakni unlimited untuk smartphone dan unlimited untuk rumahan," ujar Billy Abe, Chief Product Officer BOLT!, dam acara Media Gathering di Jakarta, Rabu (14/6/2017).
Kedua paket tersebut hadir dengan kecepatan mulai dari 20Mbps hingga 50Mbps.
Billy melanjutkan, untuk bulan Ramadan ini, BOLT! menyediakan promo paket khusus #RamadhanBulanBerbagi untuk pelanggan pascabayar dan prabayar.
Khusus pelanggan prabayar dapat menikmati Gratis Internet Unlimited mulai pukul 17:00-19:00 setiap hari selama bulan Ramadhan, sementara pelanggan pascabayar dapat menikmati Speed Upgrade (syarat dan ketentuan berlaku).
Selain itu, Gratis Kuota Unlimited atau Speed Upgrade berlaku setiap hari selama bulan Ramadhan mulai 27 Mei-24 Juni 2017 dari pukul 17.00-19.00.
Untuk pelanggan BOLT Home Unlimited, BOLT! meluncurkan perangkat terbaru, Taurus WiFi Router yang merupakan outdoor modem 4G LTE dengan kemampuan jangkauan sinyal WiFi kuat hingga 250 meter dan dapat di-sharing hingga 32 Multiple User (WiFi).
"Komitmen kami adalah meningkatkan kualitas dengan memberikan layanan internet yang cepat, stabil, harga terjangkau dan tanpa batasan kuota dengan pilihan perangkat yang semakin beragam," tambah Billy.
Selain itu, untuk mempermudah pelanggan menikmati pengalaman berinternet yang gila-gilaan, sambung Billy, BOLT! menghadirkan aplikasi games bernama BOLT! Game Store.
BOLT! berkolaborasi dengan penerbit game besar di dunia, di antaranya Electronic Arts (contoh games: Need for Speed, Plants vs Zombie), Thumbstar Games (contoh games: Collin Mac Rae Rally), Cartoon Network (contoh games: Formula Cartoon All Stars), Zeptolab (contoh games: Cut The Rope), Alawar Entertainment (contoh games: Farm Frenzy 3), dan juga games untuk anak dari Intellijoy (contoh games: Kids Counting, Kids Tap Coloring).
Dikatakan oleh Billy, paket games ini menyediakan lebih dari 300 Android premium games hanya dengan satu kali langganan sudah mendapatkan full version tanpa Ads serta In-Game Gifts.
Pelanggan BOLT! diberikan dua pilihan, yaitu langganan bulanan dengan hanya membayar Rp15.000 dan paket mingguan cukup dengan Rp5.000 saja. Keduanya dengan bonus gratis 15 hari untuk pertama kali berlangganan.
"Selain meningkatkan kapasitas infrastruktur, BOLT! juga terus memberikan kemudahan bagi pelanggannya untuk mengeskplorasi internet lebih jauh, termasuk menyediakan berbagai aplikasi games yang cocok untuk pelanggan BOLT," jelas Billy.
Di kesempatan yang sama, Head of Product BOLT! Angkasa Perdana Putra mengungkapkan, selain peningkatan jumlah pelanggan, pada tahun ini BOLT! juga akan terus memperkuat jaringan dan juga coverage.
Pada tahun ini juga ditargetkan akan menambah sebanyak 450 Base Tranceiver Station (BTS) 4G yang akan mencakup wilayah Jabodetabek dan Medan. Sehingga, sampai akhir 2017 jumlah total BTS menjadi 4.050 BTS.
"Penambahan BTS pada tahun ini akan berfokus di wilayah Jabodetabek, yaitu sekitar 80-90 persen berasal di wilayah Jabodetabek, sisanya wilayah Medan. Karena memang arus kita lebih tinggi berada di wilayah Jabodetabek," ujar Angkasa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar