INILAHCOM, Washington - Planet kecil paling ujung di Tata Surya, Pluto, secara misterius memancarkan sinar X. Seperti apa?
Sekelompok ilmuwan amatir yang mempelajari data dari Chandra Observatory milik NASA, telah mendeteksi adanya sinar X dari Pluto.
Temuan ini jelas mengindikasikan kompleksnya interaksi antara kebocoran atmosfir di planet kerdil tersebut dengan angin surya yang berasal dari Matahari.
Data tersebut diambil berdasarkan pengamatan pada Februari 2014 hingga Agustus 2015.
"Kami baru mendeteksinya untuk kali pertama. Sinar X-nya berasal dari
sabuk Kuiper Belt," terang Carey Lisse, salah satu anggota dari tim peneliti tersebut.
Sinar-X atau sinar Röntgen adalah salah satu bentuk dari radiasi elektromagnetik dengan panjang gelombang berkisar antara 10 nanometer ke 100 pikometer (sama dengan frekuensi dalam rentang 30 petahertz - 30 exahertz) dan memiliki energi dalam rentang 100 eV - 100 Kev.
Sinar-X umumnya digunakan dalam diagnosis gambar medis dan Kristalografi sinar-X. Sinar-X adalah bentuk dari radiasi ion dan dapat berbahaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar